KPU targetkan proses sortir dan pelipatan surat suara selesai sebelum Lebaran

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah belum menerima surat suara Pilkada 2018 karena masih dalam tahap pemilahan dan pelipatan di perusahaan percetakan pemenang lelang.

"Untuk pencetakannya sudah selesai pada Rabu (6/6) lalu. Saat ini masuk tahap sortir dan pelipatan karena perusahaan tidak ingin mengirim surat suara yang rusak ke kita," kata Komisioner KPU Kota Palangka Raya, Ngismatul Choiriyah, di Palngka Raya, Kamis.

Pihaknya pun menargetkan Minggu (10/6) nanti 181.732 lembar surat suara untuk pelaksanaan Pilkada Kota Palangka Raya tiba di kantor KPU setempat.

"Saya minta hari Minggu nanti surat suara sudah di Palangka Raya. Karena tanggal 15 sudah hari raya maka kami cuma memiliki waktu sekitar empat hari untuk menyelesaikan proses pelipatan dan sortir di tingkat KPU Kota," ucapnya.

Ngiamatul pun optimistis proses sortir dan pelipatan 181.732 lembar surat suara akan selesai sebelum Lebaran 2018. Pihaknya pun akan memanfaatkan jasa masyarakat sebagai pihak ketiga untuk melakukan pemilahan dan pelipatan surat suara.

Pemilahan ini sendiri dilakukan untuk memastikan surat suara yang digunakan dalam Pilkada Palangka Raya tidak ada cacat. Jika ditemukan ketidaksesuaian maka pihak KPU Kota Palangka Raya akan meminta surat suara kepada pengganti kepada pemenang lelang.

"Saat penerimaan surat suara dari perusahaan percetakan, berita acara yang dikeluarkan bukan berdasar jumlah lembaran. Berita acara tersebut menyebut jumlah kota yang mana setiap kota berisi 2.000 surat suara. Usai kami terima baru kami terbitkan berita acara jumlah surat suaranya," paparnya.

Ngismatul mengungkapkan jumlah pemilih pada Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang ditetapkan saat plenokan pada 19 April sebanyak 176.823 jiwa kini menjadi 177.021 jiwa.

"Setelah ditetapkan jumlah DPT pada rapat pleno pada bulan kemarin, datang warga yang mengatakan masih sekitar 100 orang yang belum terdaftar sebagai pemilih tetap," tutur Ngismatul.

Selanjutnya, pihaknya segera berkoordinasi dengan pihak Panwas Kota Palangka Raya untuk memastikan laporan tersebut dan segera memasukkan tambahan laporan tersebut ke dalam DPT.

Dalam pelaksanaan pemilihan wali kota dan wakil wali kota di Palangka Raya sendiri, pihak KPU telah menetapkan empat pasang calon.

Keempatnya Keempat pasangan calon beserta nomor urut peserta Pilkada yakni Tuty Dau-Rahmadi dapat urut nomor 1, pasangan H.Rusliansyah-Rogas Usup dapat urut nomor 2, Fairid-Umi Mustikah nomor 3 dan Aris Narang-Habib Said Fauzy nomor urut 4.