Wagub puji bagusnya kondisi terminal sementara pelabuhan Kumai

id Kalimantan Tengah,wagub kalteng ,habib ismail,pelabuhan kumai,pangkalan bun

Wagub puji bagusnya kondisi terminal sementara pelabuhan Kumai

Wagub Kalteng Ismail (peci hijau) tengah berbincang dengan penumpang kapal sembari mengecek tiket yang dimiliki oleh penumpang, di Pelabuhan Panglima Utar Kumai, Kamis (7/5/18) malam. (foto AntaraKalteng/Hendri Gunawan).

Padahal ini terminal sementara, yang asli lagi direnovasi, dibangun ulang. Sementara aja udah sebegitu bagus dan lengkapnya, kita harapankan yang aslinya nanti andai kata selesai tahun depan, jauh lebih bagus dari ini
Pangkalan Bun (Antaranews Kalteng) - Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Ismail mengapresiasi kondisi terminal sementara di pelabuhan Panglima Utar Kumai dan pelayanan Pelindo III kepada masyarakat yang ingin mudik jelang Hari Raya Idul Fitri tahun 2018.

Apresiasi ini karena telah melihat langsung secara mendadak ke lokasi terminal baru yang ada di pelabuhan Panglima Utar Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat, kata Ismail saat melakukan inspeksi mendadak, di Pelabuhan Utar Kumai, Kamis malam.

"Padahal ini terminal sementara, yang asli lagi direnovasi, dibangun ulang. Sementara aja udah sebegitu bagus dan lengkapnya, kita harapankan yang aslinya nanti andai kata selesai tahun depan, jauh lebih bagus dari ini," tambahnya.

Orang nomor dua di provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila ini saat melakukan sidak tersebut, juga menyempatkan masuk ke sebuah kapal yang akan berangkat dari Pelabuhan Panglima Utar Kumai, dan menanyai sejumlah penumpang.

Dia mengatakan ada beberapa keluhan yang disampaikan oleh para penumpang. Hanya, keluhan tersebut tentang terminal dan Pelabuhan, melainkan permintaan kapal jangan terlalu penuh penumpangnya.

"Itu bukan tanggung jawab kita, melainkan wewenang kapal itu sendiri, karena itu memang sesuai dengan peraturan yang diperbolehkan sebab tidak melebihi ketentuan kapasitas kapal," kata Ismail.

Pria yang pernah menjadi Anggota DPRD Kalteng periode 2009-2014 ini pun membandingkan kondisi kapal dahulu dan sekarang ini. Menurut dia, sekarang ini kondisi kapal sudah jauh lebih nyaman dibandingkan dahulu.

Dia mengatakan dahulu kapal sangat kotor karena di dalam dibebaskan merokok, sedangkan sekarang ini tidak diperkenankan.

"Saya sering pulang pergi naik kapal dulu pas waktu jaman kuliah, sekarang seperti yang kita lihat agak bersih, lebih teratur. Belum lagi tentang tiketing, sekarang tiket sesuai dengan identitas dan ketika ingin masuk itu harus menyertakan tiket dan KTP, kalo dulu cukup sekedar melihatkan tiket tanpa dicek identitasnya," demikian Ismail.