Empat bank tetap operasional terbatas 11-12 Juni

id bank kalteng, bank BNI, BCA,bank mandiri

Empat bank tetap operasional terbatas 11-12 Juni

Ilustrasi salah satu gerai Bank BNI 46 (ANTARANews/Lukisatrio)

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Walau mulai tanggal 11 hingga 20 Juni 2018 diberlakukan libur dan cuti bersama untuk merayakan hari Idul Fitri, Otoritas Jasa Keuangan Perwakilan Kalimantan Tengah pada Jumat menyatakan ada empat perbankan yang tetap beroperasi secara terbatas pada tanggal 11 dan 12 Juni 2018.

Empat perbankan yang tetap beroperasi secara terbatas dari pukul 08.00 WIB hingga 14.00 WIB tersebut yakni Bank Pembangunan Kalteng (BPK), Bank Mandiri, BCA dan BNI di Palangka Raya.

"Terbatas itu maksudnya Bank hanya melakukan sistem transfer dana elektronik yang penyelesaian setiap transaksinya dalam waktu seketika, dan tidak ada kliring kegiatan dengan Bank Indonesia," kata Perwakilan OJK Kalteng Budiman P Sihaan.

Sebelumnya di tempat terpisah Kepala Bank Indonesia Perwakilan Kalteng, Wuryanto menyebut penyedian uang tunai jelang Lebaran tahun 2018 di provinsi ini sebesar Rp3,4 triliun, mengalami peningkatan 17 persen dibandingkan tahun 2017 yang berkisar Rp2,9 triliun.

Dia mengatakan tingginya peningkatan penyediaan uang tunai tersebut karena lebaran tahun ini ada libur panjang sehingga perputaran uang di masyarakat pasti lebih banyak.

"Apalagi di bulan ini ada penyaluran dana desa, dan tunjangan hari raya (THR) bagi swasta maupun aparatur sipil negara (ASN), termasuk pelaksanaan pemilihan Kepala Daerah (pilkada) di 11 kabupaten/kota se-Kalteng," ucapnya.

Uang tunai sebesar Rp3,4 triliun tersebut tersebar di Kota Palangka Raya sebesar Rp121 triliun, kasir Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat Rp709 miliar, kasir Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur Rp701,5 miliar, kasir Buntok Kabupaten Barito Selatan Rp201,1 miliar.

Kemudian kasir Kuala Kapuas Kabupaten Kapuas Rp185,4 miliar, kasir Puruk Cahu Kabupaten Murung Raya Rp136,2 miliar, kasir Nanga Bulik Kabupaten Lamandau Rp113,4 miliar, dan kasir Muara Teweh Rp110,5 miliar.

"BI Kalteng telah bekerjasama dengan perbankan di Kalteng untuk melayani kegiatan penukaran uang rupiah di beberapa titik di provinsi ini. Itu merupakan rangkaian program nasional Bank Indonesia," demikian Wuryanto.