Abrasi tidak melunturkan pesona Pantai Ujung Pandaran

Sampit (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalteng, mempersiapkan diri menyambut wisatawan yang akan berwisata saat libur Lebaran khususnya di objek wisata Pantai Ujung Pandaran.

"Rapat persiapan sudah dilakukan melibatkan pemerintah desa. Memang abrasi cukup berpengaruh terhadap kondisi Pantai Ujung Pandaran, tapi kami meyakinkan bahwa pantai ini masih tetap memesona dan menarik untuk dikujungi," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kotawaringin Timur, Fajrurrahman, di Sampit, Sabtu.

Pantai Ujung Pandaran terletak di Kecamatan Teluk Sampit, berjarak sekitar 85 kilometer dari pusat Kota Sampit. Pantai ini merupakan objek wisata andalan Kotawaringin Timur.

Setiap musim liburan, khususnya libur Idul Fitri, pantai ini selalu dipadati puluhan ribu wisatawan. Tidak hanya wisatawan lokal, tetapi juga wisatawan dari luar daerah.

Abrasi akibat kuatnya gelombang dari Laut Jawa, membuat bibir pantai yang dulunya merupakan areal lapang tempat warga bersantai, makin tergerus. Kini abrasi sudah mencapai badan jalan di lokasi objek wisata itu.

Untuk mengatasi itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah bersama instansi lain dan masyarakat, bergotong royong membuat tanggul darurat dari karung khusus yang diisi pasir. Ada 1.000 karung berisi pasir yang disusun menjadi tanggul dan diharapkan selesai pada 10 Juni ini.

Fajrurrahman meyakinkan, Pantai Ujung Pandaran masih menjadi pilihan yang tepat untuk berlibur. Selain lokasi yang dikelola pemerintah daerah, juga ada lokasi di pantai itu yang dikelola swasta, berupa penginapan dan wahana permainan air.

"Panitia bersama masyarakat Desa Ujung Pandaran sudah siap menyambut wisatawan. Sudah ada rapat dilakukan, termasuk terkait pengaturan lokasi parkir agar tidak terjadi kemacetan," kata Fajrurrahman.

Sementara itu, Kapolres Kotawaringin Timur AKBP Mohammad Rommel mengatakan, saat libur Lebaran nanti pihaknya akan mendirikan posko pengamanan di kawasan wisata Pantai Ujung Pandaran.

"Selain untuk mengatur arus lalu lintas agar tidak ada kemacetan dan kecelakaan, anggota kami juga akan menjaga untuk mencegah terjadinya tidak kriminal di kawasan itu," kata Rommel.

Rommel mengimbau masyarakat yang hendak berwisata untuk lebih berhati-hati saat di perjalanan. Masyarakat juga diminta tidak melakukan tindakan-tindakan yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain.