Pelabuhan Kumai ini penuh kenangan suka dan duka, kata Wagub

id wagub kalteng,habib ismail,pelabuhan kumai,pangkalan bun

Pelabuhan Kumai ini penuh kenangan suka dan duka, kata Wagub

Wagub Kalteng Ismail (peci hijau) tengah berbincang dengan penumpang kapal sembari mengecek tiket yang dimiliki oleh penumpang, di Pelabuhan Panglima Utar Kumai, Kamis (7/5/18) malam. (foto AntaraKalteng/Hendri Gunawan).

Saya bekerja dari bawah. Ada satu rahasia yang belum banyak diketahui orang, Dulu saya pernah jualan air tawar untuk di jual ke kapal-kapal
Pangkalan Bun (Antaranews Kalteng) - Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Ismail ternyata memiliki kisah tersendiri dan penuh kenangan setiap kali saat mendengar ataupun berkunjung ke Pelabuhan Kumai Kabupaten Lamandau.

"Di pelabuhan ini saya pernah menjadi Supir truk serta kuli panggul," kata Ismail seusai melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pelabuhan Panglima Utar Kumai, Kamis (7/5/18) malam.

Dia mengaku ada kisah yang belum diketahui orang banyak terkait sepenggal kisah perjalanan hidup. Pria yang pernah menjadi anggota DPRD Kalteng periode 2009-2014 ini mengatakan pernah menetap di Kecamatan Kumai hingga menjadi buruh di Pelabuhan Panglima Utar Kumai.

"Saya bekerja dari bawah. Ada satu rahasia yang belum banyak diketahui orang, Dulu saya pernah jualan air tawar untuk di jual ke kapal-kapal," ungkap orang nomor dua di Kalteng tersebut.

Dirinya mengaku setiap kali ada kapal datang, langsung membawa air tawar yang diangkutnya mengunakan gerobak kemudian di tawarkan ke pemilik kapal atau orang-orang yang ada di kapal tersebut.

Profesi itu ia tekuni sekitar tahun 1998-1999 saat krisis moneter. Setelah menjadi penjual air dirinya kerja sebagai supir truk angkut di pelabuhan, dengan membawa truk milik Maruki, yang sampai sekarang diakuinya mereka masih berhubungan dan berkmunikasi. 

Kemudian, dirinya juga menjadi kuli panggul pupuk dan beras, bahkan juga pernah kerja kayu, memikul sendiri kayunya hingga kerja di bansau.

"Itu masa lalu saya, yang uhh... luar biasa indahnya" pungkasnya sambil tersenyum bahagia.