Puncak arus mudik di terminal Sampit empat hari jelang Lebaran
Sampit (Antaranews Kalteng) - Puncak arus mudik di Terminal Bus Patih Rumbih Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, diperikirakan terjadi pada empat hingga dua hari menjelang Lebaran 2018.
"Pada puncak arus mudik itu kita perkirakan jumlah penumpang akan mencapai 800 hingga 1.000 orang dalam satu hari," kata Pelaksana Tigas Kepala Terminal Bus Patih Rumbih Sampit, Ketut di Sampit, Senin.
Pihaknya mengerahkan 88 bus dan telah menyiapkan armada cadangan untuk mengantisipasi penumpukan penumpang dan tidak terangkut.
Di terminal itu arus mudik telahterjadi sejak 15 hari menjelang Lebaran.
"Pada hari biasa jumlah penumpang dalam sehari hanya 350 hingga 400 penumpang. Namun kini, sejak memasuki H-15 jumlah penumpang meningkat berkisar antara 500 hingga 600 penumpang dalam sehari," tegasnya.
Ketut mengatakan, dengan terjadinya peningkatan jumlah penumpang pengamanan terminal ditingkatkan atau di perketat.
Pengamanan terminal dilakukan oleh tim gabungan dari Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, TNI dan Polri serta dibantu dari Pramuka.
"Meski telah terjadi peningkatan jumlah pemudik sampai saat ini belum ada kendala, semua berjalan lancar, aman dan terkendali," katanya.
"Pada puncak arus mudik itu kita perkirakan jumlah penumpang akan mencapai 800 hingga 1.000 orang dalam satu hari," kata Pelaksana Tigas Kepala Terminal Bus Patih Rumbih Sampit, Ketut di Sampit, Senin.
Pihaknya mengerahkan 88 bus dan telah menyiapkan armada cadangan untuk mengantisipasi penumpukan penumpang dan tidak terangkut.
Di terminal itu arus mudik telahterjadi sejak 15 hari menjelang Lebaran.
"Pada hari biasa jumlah penumpang dalam sehari hanya 350 hingga 400 penumpang. Namun kini, sejak memasuki H-15 jumlah penumpang meningkat berkisar antara 500 hingga 600 penumpang dalam sehari," tegasnya.
Ketut mengatakan, dengan terjadinya peningkatan jumlah penumpang pengamanan terminal ditingkatkan atau di perketat.
Pengamanan terminal dilakukan oleh tim gabungan dari Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, TNI dan Polri serta dibantu dari Pramuka.
"Meski telah terjadi peningkatan jumlah pemudik sampai saat ini belum ada kendala, semua berjalan lancar, aman dan terkendali," katanya.