Dishub Kotim dirikan dua posko terpadu bantu pemudik

Sampit (Antaranews Kalteng) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, mendirikan dua Posko Pelayanan Terpadu untuk membantu para pemudik di daerah itu.

Kepala Dishub Kabupaten Kotawaringin Timur, Fadliannor di Sampit, Senin, mengatakan, dua Pos Pelayanan Terpadu tersebut didirikan di Bandara Haji Asan Sampit dan Terminal Penumpang Pelabuhan Sampit.

"Posko tersebut dijaga oleh tim gabungan dari Dishub, Dinas Kesehatan, TNI dan Polri serta tenaga relawan dari Pramuka," jelasnya.

Fungsi posko tersebut selain melakulan pengamanan terhadap pemudik juga memberikan informasi kepada calon penumpang terkait mudik Lebaran 2018.

"Kami pilih dua lokasi, yakni bandara dan terminal penumpang karena dua jalur mudik lebaran udara dan laut merupakan moda angkutan paling ramai di wilayah Kotawaringin Timur, sehingga membutuhkan perhatian serius," jelasnya.

Lebih lanjut Fadliannor mengatakan memasuki H-4 Lebaran 2018, arus mudik di dua jalur itu saat ini telah mengalami peningkatan jumlah pemudik.

"Puncak arus mudik di Bandara Haji Asan Sampit dan Terminal Penumpang Pelabuhan Sampit kami prediksi akan terjadi pada H-3 menjelang Lebaran 2018. Kami optimistis tidak akan terjadi penumpukan penumpang apalagi sampai ada penumpang yang tidak terangkut," ucapnya.

Fadliannor mengatakan untuk di Terminal Penumpang Pelabuhan Sampit telah disiapkan 19 keberangkatan kapal tujuan Surabaya, Semarang dan Jakarta.

Begitu juga jalur mudik udara di Bandara Haji Asan Sampit, telah ditambah jadwal penerbangan sejak H-7 Lebaran 2018 untuk tujuan Surabaya dan Semarang.

"Dengan persiapan itu kami berharap arus mudik lebaran di Kotawaringin Timur bisa berjalan lancar," kata Fadliannor.