Jumlah pemudik di terminal Palangka Raya melonjak

id terminal wa gara,wali kota palangka raya,arus mudik

Jumlah pemudik di terminal Palangka Raya melonjak

Wali Kota Palangka Raya, DR HM Riban Satia (baju batik) saat memantau Terminal WA Gara Palangka Raya, Senin (11/6/18). (Foto Antara Kalteng/Rendhik Andika)

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Wali Kota Palangka Raya Riban Satia mengatakan jumlah pemudik yang menggunakan jasa angkutan bus di Terminal Antar Kota Antara Provinsi (AKAP) WA Gara Palangka Raya melonjak.

"Berdasar keterangan petugas Kementerian Perhubungan yang bertugas di Terminal WA Gara menyatakan jumlah penumpang melonjak dari hari biasa. Bahkan pihak Oto Bus juga menambah armada selama arus mudik dan arus balik tahun ini," kata Riban di Palangka Raya, Senin.

Pernyataan itu diungkapkan Riban usai memantau sejumlah terminal dan pelabuhan di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah ini.

Dalam kesempatan itu, pria nomor satu di "Kota Cantik" ini didampingi Wakil Wali Kota, Mofit Saptono Subagio serta pihak Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya dan Jasa Raharja Cabang Kalimantan Tengah.

Lokasi yang dikunjungi wali kota beserta rombongan berturut-turut ialah Terminal Mihing Manasa, Pelabuhan Rambang, Pelabuhan Kereng Bangkirai serta Terminal AKAP WA Gara Palangka Raya.

Riban pun meminta Dinas Perhubungan Kota memperbaiki dan meningkatkan sejumlah fasilitas di terminal dan dermaga yang ada.

"Seperti kita lihat untuk Terminal Mihing Manasa kurang dijaga kebersihannya apalagi keberadaanya tepat berada di Peskesmas. Untuk dermaga hanya perlu beberapa penambahan fasilitas pendukung untuk wisata," katanya.

Sementara itu, terkait Terminal WA Gara yang kini pengelolaannya di bawah wewenang Kementerian Perhubungan Riban hanya meminta Dinas Perhubungan berkoordinasi dengan perusahaan oto bus untuk membuat spanduk ucapan Lebaran dan imbauan terkait keselamatan.

"Segera berkoordinasi agar suasana di Terminal AKAP WA GARA ini juga meriah dalam menyambut arus mudik dan arus balik Lebaran 2018," katanya.

Sementara itu, petugas Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah 16 Provinsi Kalimantan Tengah, Akhiriansyah menerangkan peningkatan penumpang mulai terjadi sejak H-7 Lebaran.

"Untuk puncaknya kami perkirakan terjadi pada H-4 hingga H-3 Lebaran. Untuk peningkatan penumpang sendiri juga terindikasi dari jumlah keberangkatan bus. Dari tiga hingga empat bus per hari, kini menjadi delapan hingga sembilan pemberangkatan sehari," katanya.

Ia menambahkan, sebelum bus dinyatakan laik jalan, pihaknya telah melakukan serangkaian ram check untuk memastikan keselamatan penumpang selama perjalanan mudik dan balik.