Moskow (Antara/Reuters) - Pelatih Iran Carlos Queiroz mendesak Nike untuk meminta maaf kepada timnya setelah perusahaan olahraga AS tersebut mengatakan tidak bisa memasok pemain dengan sepatu bola untuk Piala Dunia karena adanya sanksi.
"Sanksi AS berarti pula bahwa sebagai perusahaan AS, Nike tidak dapat menyediakan sepatu untuk para pemain di tim nasional Iran saat ini," kata Nike dalam sebuah pernyataan.
Queiroz, yang timnya akan menghadapi Maroko di laga pembuka Grup B mereka pada Jumat, mengatakan hal tersebut adalah pernyataan yang tidak perlu dan meminta FIFA untuk turun tangan membantu.
"Ini menjadi sumber inspirasi bagi kami," kata Queiroz, mantan asisten pelatih klub Manchester United saat ditukangi Alex Fergusson kepada Sky Sports. "Komentar terakhir Nike ini, dalam pandangan pribadi saya, adalah pernyataan yang tidak perlu. Semua orang tahu tentang sanksi.
"Mereka harus meminta maaf karena berperilaku arogan terhadap 23 pemain kami. Ini benar-benar konyol dan tidak perlu."
Berita Terkait
Ini alasan Timnas AMIN ingin hadirkan 4 menteri jadi saksi
Jumat, 29 Maret 2024 10:26 Wib
Permohonan Timnas AMIN kebanyakan narasi dan asumsi
Rabu, 27 Maret 2024 15:00 Wib
STY sangat puas dengan penampilan Thom Haye
Rabu, 27 Maret 2024 13:08 Wib
Indra Sjafri cari 46 pemain untuk skuad timnas U-20
Selasa, 26 Maret 2024 11:24 Wib
Penyerang Vietnam nyatakan siap beri kekalahan untuk Indonesia
Selasa, 26 Maret 2024 11:23 Wib
Ferarri dan Rachmat Irianto susul timnas ke Vietnam
Senin, 25 Maret 2024 9:21 Wib
STY buka suara tentang penampilan Hokky lawan Vietnam
Jumat, 22 Maret 2024 14:39 Wib
Gol Egy Maualana bawa Indonesia petik kemenagan perdana usai tundukkan Vietnam
Jumat, 22 Maret 2024 9:36 Wib