Pemkab Kotim imbau perusahaan sediakan fasilitas mudik gratis

id Pemkab Kotim imbau perusahaan sediakan fasilitas mudik gratis,Arus mudik,Pelabuhan Sampit

Pemkab Kotim imbau perusahaan sediakan fasilitas mudik gratis

Wakil Bupati Kotim HM Taufiq Mukri secara simbolis menerima tiket untuk warga Kotim yang mengikuti program mudik gratis Telkomsel, Rabu (13/6/2018). (Foto Antara Kalteng/Untung Setiawan)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalteng, mengimbau agar setiap perusahaan swasta maupun BUMN di daerah itu menyediakan program mudik Lebaran gratis.

Wakil Bupati Kotawaringin Timur, Muhammad Taufiq Mukri di Sampit, Rabu, mengatakan mudik lebaran secara gratis yang disediakan sejumlah perusahaan swasta sangat membantu masyarakat.

"Mudik Lebaran gratis yang disediakan perusahaan bisa untuk karyawan sendiri maupun masyarakat umum," tambahnya.

Lebih lanjut Taufiq Mukri mengatakan, pendanaan mudik Lebaran gratis bisa dianggarakan melalui program dana tanggung jawab sosial perusahaan (corporate responsibility sosial-CSR) sehingga tidak memberatkan pihak perusahaan.

"Saya ucapkan terimakasih kepada perusahaan yang telah membuat program mudik Lebaran gratis seperti yang telah di lakukan pihak Telkonsel dan PT Pelindo III Sampit, semoga program mereka diikuti oleh perusahaan lainnya," terangnya.

Sementara itu, Vice President Sales dan Marketing Area Pamasuka, Herry Setiawan mengatakan, pada mudik Lebaran 2018 Telkomsel memberangkatkan 100 pemudik dari terminal penumpang Sampit tujuan pelabuhan Serang.

"Mudik lebaran gratis merupakan program yang rutin disediakan setiap tahun oleh Telkomsel," tegasnya.

Herry mengatakan, mudik Lebaran gratis merupakan bentuk kepedulian Telkomsel terhadap masyarakat, terutama bagi mereka pengguna dan pelanggan Telkomsel.

"Kami menyediakan mudik gratis kepada pelanggan melalui jalur dan laut dan udara. Untuk mendapatkan tiket gratis tersebut pelanggan cukup menularkan poin," jelasnya.

Program mudik lebaran gratis yang disediakan Telkomsel diselenggarakan di 10 kota di Indonesia dengan jumlah 490 tiket gratis. Dari jumlah itu, 260 tiket, diantaranya untuk Regional Kalimantan.