Harga daging ayam dan sapi di Kobar naik

id Kabupaten Kotawaringin Timur,harga pangan di pangkalan bun,harga daging ayam di pangkalan bun,harga daging sapi di pangkalan bun

Harga daging ayam dan sapi di Kobar naik

Ilustrasi - ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

Kita memprediksi H-1 Idul Fitri kebutuhan akan daging sapi mencapai 80 ekor. Jadi, dua rumah pemotongan hewan (RPH) yang ada kita operasikan secara optimal agar kebutuhan akan daging sapi tidak mengalami gangguan
Pangkalan Bun (Antaranews Kalteng) - Harga berbagai komoditas pangan yang ditawarkan para pedagang di pasar tradisional Kabupaten Kotawaringin Barat, menjelang perayaan hari raya Idul Fitri 1439 Hijriah ada mengalami kenaikan namun masih dalam batas wajar.

Pantauan di Pasar Tradisional Indra Sari Kelurahan Baru, Kamis, harga daging sapi semula Rp125 ribu naik menjadi Rp130 ribu per kg, daging ayam ras dari Rp42 ribu kini Rp45 ribu per kg, Cabai merah dari Rp40 ribu menjadi Rp70 ribu per kg, bawang merah dari Rp40 ribu menjadi Rp45 ribu per kg, bawang putih dari Rp35 ribu menjadi Rp40 ribu per kg.

"Kalau menurut saya kenaikannya tidak terlalu tinggi. Kenaikannya juga masih wajar. Tapi, yang mahal itu memang cabai merah. Biasanya kan harga per kg Rp35 ribu sampai Rp40 ribu, tapi sekarang Rp70 ribu," kata Ryda, salah seorang warga Kobar yang ditemui di Pasar Tradisional Indra Sari Kelurahan Baru.

Sebelumnya di tempat terpisah, Bupati Kobar Nurhidayah mengaku telah mengingatkan sekaligus memerintahkan seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) setempat agar berupaya keras menstabilkan harga pangan jelang Idul Fitri.

Salah satu yang menjadi perhatian orang nomor satu di Kabupaten Kobar ini yakni masalah ketersediaan dan harga daging sapi. Sebab, hasil dari evaluasi tahun lalu, permintaan terhadap daging sapi relatif tinggi, khususnya H-1 Idul Fitri.

"Kita memprediksi H-1 Idul Fitri kebutuhan akan daging sapi mencapai 80 ekor. Jadi, dua rumah pemotongan hewan (RPH) yang ada kita operasikan secara optimal agar kebutuhan akan daging sapi tidak mengalami gangguan," kata Nurhidayah.

Adapun RPH yang dioperasikan yakni di jalan Rambutan Pangkalan Bun dengan sistem manual, dan Ruminansia Pangkalan Bun di jalan A. Yani KM 13 dengan sistem modern. Sedangkan untuk ketersediaan daging sapi di Kabupaten ini tidak ada masalah dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat jelang Idul Fitri.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Kobar Rosihan Pribadi, mengaku bahwa pihaknya telah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) untuk daging sapi sebesar Rp125 ribu per kg.

"Kalau ada harga jual daging sapi melebihi HET, akan kita tindak tegas. Tentunya dengan koordinasi melalui asosiasi agar melakukan teguran," kata Rosihan.