Muara Teweh (Antaranews Kalteng) - Bandara Muara Teweh, di Kabupaten Barito Utara yang melayani penerbangan pesawat terbang ke Palangka Raya, Kalimantan Tengah, sepi penumpang pada sehari menjelang Lebaran 2018.
"Penerbangan hari Kamis ini diprediksi merupakan puncak arus mudik menggunakan pesawat namun penumpang tidak banyak," kata seorang petugas maskapai Susi Air Muara Teweh, Yogi di Muara Teweh, Kamis.
Menurut Yogi, Susi Air melayani penumpang dengan pesawat berkapasitas 12 orang setiap Selasa, Rabu, dan Kamis.
Penerbangan hari Selasa dan Rabu ditiadakan karena pesawat masuk jadwal pemeliharaan sehingga dialihkan ke hari Kamis.
Penerbangan pada Kamis (14/6) dilakukan tiga kali, sementara pada saat normal hanya sekali. "Penerbangan Muara Teweh-Palangka Raya hari ini pukul 09.05 WIB, 11.35 WIB dan jam 14.05 WIB," katanya.
Penerbangan jam 09.05 WIB penumpang dari dan ke Muara Teweh penuh atau semua kursi terisi, sedangkan pada pukul 11.35 WIB dari Muara Teweh-Palangka Raya penumpang hanya lima orang sedangkan dari sebaliknya ada enam penumpang, sedangkan pukul 14.05 WIB berangkat dari Muara Teweh tiga orang dan dari Palangka Raya empat orang.
"Minimnya penumpang diperkirakan karena hari keberangkatan H-1 terlalu dekat dengan Lebaran, sementara kebanyakan warga akan melanjutkan penerbangan ke luar Pulau Kalimantan," kata dia.
Seorang warga Muara Teweh, Ali mengatakan, penerbangan Susi Air ke daerah ini sangat membantu warga karena menjadi alternatif moda tranportasi cepat terutama di Kabupaten Barito Utara yang letaknya di pedalaman Kalteng.
"Kalau kita menggunakan angkutan darat, waktu tempuh ke Banjarmasin paling cepat sembilan jam, dan ke Palangka Raya sekitar tujuh jam," katanya.
Bandara Beringin Muara Teweh sepi penumpang
Sejumlah penumpang Susi Air dari Palangka Raya saat tiba di Bandara Beringin Muara Teweh, Kamis (14/6/18). (Foto Antara Kalteng/Kasriadi)
Penerbangan hari Kamis ini diprediksi merupakan puncak arus mudik menggunakan pesawat namun penumpang tidak banyak
