DPRD apresiasi permintaan maaf Gubernur terkait kurang komunikasi

id DPRD Kalteng,Abdul Razak ,Gubernur Kalteng,Sugianto Sabran

DPRD apresiasi permintaan maaf Gubernur terkait kurang komunikasi

Wakil Ketua DPRD Kalimantan Tengah, Abdul Razak. (Foto Antara Kalteng/Jaya W Manurung)

Harus diakui akhir-akhir ini ada sedikit perbedaan pandangan antara DPRD dan Gubernur...
Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Wakil Ketua DPRD Kalimantan Tengah, Abdul Razak mengapresiasi adanya permintaan maaf dan pengakuan dari Gubernur Sugianto Sabran terkait kurang baik atau minimnya komunikasi dengan kalangan wakil rakyat, selama ini.

"Harus diakui akhir-akhir ini ada sedikit perbedaan pandangan antara DPRD dan Gubernur. Tapi saya salut dan apresiasi, karena Gubernur ada mengaku salah dan menyampaikan permohonan maaf. Itu suatu hal yang luarbiasa," kata Razak, Palangka Raya, Sabtu.

Dia pun meyakini pengakuan serta permintaan maaf yang disampaikan Gubernur tersebut mendapat respon positif dari Renhard Atu Narang selaku Ketua DPRD Kalteng serta Anggota lainnya. Sebab, perbedaan pandangan antara DPRD dan Gubernur dapat berdampak pada terganggunya kesinambungan pembangunan.

Pria yang sudah menjadi Wakil Ketua DPRD Kalteng periode 2009-2014 dan 2014-2019 ini mengatakan, Gubernur dan DPRD merupakan mitra sejajar, sehingga bila salah satu tidak melaksanakan tugasnya secara baik pasti akan mengganggu.

Baca juga: Gubernur minta maaf kepada DPRD, kenapa ya?

"Kalau Pemerintah Provinsi membuat program tapi tidak disetujui DPRD, tetap tidak bisa dilaksanakan. Sebaliknya, ketika ada peraturan yang dibuat DPRD tapi tidak dilaksanakan Pemprov, ya percuma juga. Itulah kenapa DPRD dan Gubernur posisinya sejajar," tutur Razak.

Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini pun mengaku bangga sekaligus salut kepada Gubernur Sugianto karena semakin "matang" dalam memimpin.

"Ini saya sampaikan langsung ke Gubernur begitu mendengar adanya pengakuan bersalah dan minta maaf. Saya bilang ke Gubernur, saya bangga dengan sambutan kamu ini," ucap Razak.

Sebelumnya, Gubernur Sugianto Sabran saat memberikan sambutan di halalbihalal Kebangsaan yang digagas Polda Kalteng, Jumat (15/6), mengakui bahwa selama ini komunikasi dengan pimpinan dan anggota DPRD Kalteng nisbi kurang baik, dan lebih banyak berkomunikasi melalui media konvensional maupun media sosial.

"Saya selaku Gubernur memohon maaf. Apabila membangun komunikasi saya kurang baik, itu bukan karena kesalahan Pejabat Sekda ataupun Kepala Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD). Gubernurnya pun masih belajar," ucapnya.

Orang nomor satu di Provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila ini mengharapkan agar Ketua dan Wakil Ketua serta anggota DPRD Kalteng dapat memaafkan kurang baiknya komunikasi selama ini. Maaf ini pun sangat diperlukan demi kemajuan pembangunan dan kesejahteraan di Provinsi Kalteng.

"Demi Kalteng, Ayahanda Atu Narang dan Kai (kakek) Abdul Razak, serta anggota DPRD Kalteng pasti memaafkan Gubernurnya," kata Sugianto.