Memasuki arus balik, penumpang kapal cepat masih sepi

Muara Teweh (Antaranews Kalteng) - Arus balik melalui angkutan sungai menggunakan kapal cepat atau "speed boat" di Pelabuhan Dermaga di Sungai Barito dari dan ke Muara Teweh Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, pada H+3 Lebaran 2018 masih sepi.

"Penumpang yang berangkat hari ini dari Dermaga Muara Teweh masih sepi belum terlihat lonjakan," kata seorang petugas Pelabuhan Dermaga Muara Teweh Syamsu Rizal di Muara Teweh, Senin.

Menurut dia, sejak pukul 07.00 sampai 09.00 WIB sudah diberangkatkan empat unit kapal cepat masing-masing tujuan Muara Teweh-Kelurahan Tumpung Laung, Kecamatan Montallat sebanyak satu unit dengan 19 penumpang.

Kemudian, Muara Teweh ke Buntok, Kabupaten Barito Selatan, diberangkatkan satu unit berenumpang 34 orang. Untuk Muara Teweh-Puruk Cahu, Kabupaten Murung Raya, pagi ini sudah diberangkatkan dua unit masing-masing penumpang hanya delapan orang dan 12 penumpang.

Penumpang yang terlihat ramai pada armada motor getek (kapal mesin motor) pagi tadi diberangkatkan tiga unit masing-masing mengangkut 20 penumpang, 23 orang dewasa dan tujuh anak-anak serta 28 penumpang dewasa dan 12 anak.

"Meski masih sepi, namun jumlah penumpang meningkat dibanding hari biasa hanya sekitar 10 orang per unit," katanya.

Dia menjelaskan, menghadapi lonjakan arus mudik dan arus balik Lebaran 2018, disiapkan armada angkutan sungai kapal cepat 60 unit, 149 motor getek, truk air 34 unit, dan satu unit bus air.

Kapal cepat melayani masyarakat dari Muara Teweh-Puruk Cahu Kabupaten Murung Raya, dengan tarif sebesar Rp175.000 per orang.

Kemudian Muara Teweh-Buntok Kabupaten Barito Selatan dengan biaya Rp180 ribu/orang serta Muara Teweh-Tumpung Laung Kecamatan Montallat dengan tiket Rp120 ribu/penumpang.

Selain itu, disiapkan motor getek jurusan Muara Teweh-Puruk Cahu dengan biaya Rp120.000/orang dan Muara Teweh-Tumpung Laung dengan tiket Rp70 ribu/orang. Sedangkan bus air untuk jurusan Muara Teweh-Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dengan tarif Rp110 ribu/orang.

"Puncak arus balik angkutan sungai di pelabuhan ini diperkirakan pada Selasa (19/6)," ujar Syamsu.