Mayoritas pemudik di pelabuhan Pelindo III dari Balikpapan dan Kumai

id pelindo III, pelabuhan kumai,pelabuhan tanjung perak

Mayoritas pemudik di pelabuhan Pelindo III dari Balikpapan dan Kumai

Pelabuhan Tanjung Perak. (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)

Surabaya (Antaranews Kalteng) - Total puncak pemudik yang menggunakan jasa angkutan kapal dan melewati pelabuhan yang dikelola PT Pelindo III mencapai 30.291 orang.
         
CEO Pelindo III Ari Askhara di Surabaya, Senin, mencatat secara umum puncak arus mudik terjadi pada tanggal 11 Juni atau H-4 Lebaran.

Namun demikian, ada yang terjadi pada H-2 atau tanggal 13 Juni 2018, yakni di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dengan penumpang yang turun (embarkasi) tercatat mencapai 14.507 orang dan penumpang yang naik (debarkasi) sebanyak 687 orang.

"Mayoritas pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya berasal dari Pelabuhan Balikpapan dengan total sebanyak 13.975 orang," katanya.

Terbanyak kedua, berasal dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan dengan 8.688 orang, dan Kumai dengan 6.804 orang.

Sedangkan untuk pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang berasal dari Pelabuhan Kumai dengan 10.499 orang, Tanjung Priok Jakarta 7.082 orang, dan Sampit 6.139 orang.    
    
"Pelabuhan asal itu menunjukkan daerah tujuan perantauan bagi masyarakat yang berangkat dari dua pelabuhan besar yang dioperasikan oleh Pelindo III (Tanjung Perak dan Tanjung Emas)," katanya.

Pelindo III dikenal sebagai Badan Usaha Milik Negara bergerak di bidang jasa kepelabuhanan, dan membawahi 43 pelabuhan yang tersebar di tujuh provinsi.

Masing-masing provinsi itu adalah Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur, serta memiliki 23 anak perusahaan dan afiliasi.