St Petersburg (Antara/Reuters) - Para fans sepak bola Rusia meluap dalam kegembiraan perayaan saat tuan rumah Piala Dunia itu mengalahkan Mesir 3-1 pada pertandingan kedua mereka di Grup A, Selasa (Rabu dini hari WIB), yang di atas kertas mengamankan mereka satu tempat di babak sistem gugur turnamen tersebut.
Rusia berperingkat FIFA paling rendah dalam turnamen tersebut, tapi dari dua pertandingan yang sudah dimainkan, mereka memuncaki grup mereka dengan enam poin dan berada di ambang untuk lolos ke putaran berikutnya.
Televisi negara menyiarkan rekaman video para penggemar menyanyikan "Rusia" dengan penuh kegembiraan, mengibar-ngibarkan bendera di tempat-tempat di seluruh negeri dan merayakan kemenangan di St Petersburg.
"Pertandingan betul-betul gila, (pemain Mesir Mohamed) Salah tidak bisa berbuat apa-apa," kata Alexander (36), yang bersama isterinya berada dalam area penggemar di St Petersburg.
"Ini pertama kalinya saya di pertandingan sepak bola, dan saya suka suasananya, tapi para pemain kami benar-benar menunjukkan bagaimana permainan seharusnya dimainkan," kata Andrei, yang berbalut bendera Rusia.
Kemenangan tersebut menyusul sukses Rusia menghancurkan Arab Saudi 5-0 pada pertandingan pertama turnamen itu.
Ini situasi positif yang tidak diperkirakan sebelumnya bagi Rusia yang memasuki turnamen tersebut di tengah-tengah keraguan dan pesimisme di negaranya.
Sementara itu di Moskow, para penggemar membunyikan klakson mobil-mobil mereka dan kerumunan lainnya di pusat ibukota tersebut menari di jalanan.
Beberapa pendukung mengatakan bahwa mereka berpikir suasana pesta Piala Dunia akan memperlihatkan pada tamu-tamu bahwa Rusia adalah negara yang ramah, meskipun hubungan dengan Barat berada di posisi rendah pasca-Perang Dingin.
"Di Barat mereka berusaha melukiskan seolah-olah segalanya buruk di sini, tapi kami lalu menunjukkan pada mereka bahwa itu salah, dan orang-orang asing datang dan mereka menyukainya di sini, dan itu luar biasa," kata Zaikev.
"Kami kaum muda, dan patriotisme baru saja mulai mekar di sini, dan sekarang, negara kami menang," kata Zukhra Nudarava (25).
"Bahkan orang-orang asing pun bersorak untuk Rusia," katanya sambil memperkenalkan penggemar sepak bola asal Peru yang pipinya digambar dua bendera Rusia.
Berita Terkait
STY ungkap tiga faktor kunci Indonesia tumbangkan Australia
Jumat, 19 April 2024 14:51 Wib
Timnas Indonesia berhasil tundukan Australia di Piala Asia U-23
Jumat, 19 April 2024 9:17 Wib
Atletico Madrid pastikan tempat di Piala Dunia Antar Klub 2025
Kamis, 18 April 2024 6:22 Wib
STY kecewa dengan wasit laga Indonesia lawan Qatar
Selasa, 16 April 2024 7:12 Wib
Indonesia takluk dari Qatar pada laga pembuka Piala Asia U-23
Selasa, 16 April 2024 6:47 Wib
Ini daftar skuad final timnas Indonesia U-23 untuk Piala Asia U-23
Senin, 15 April 2024 18:26 Wib
Jurgen Klopp tak ingin ulangi performa lawan MU seperti di Piala FA
Minggu, 7 April 2024 5:37 Wib
PSSI : Kebijakan jeda kompetisi demi jaga timnas dan klub
Minggu, 31 Maret 2024 11:03 Wib