Sampit (Antaranews Kalteng) - Arus balik Idul Fitri 1439 Hijriyah mulai terjadi di Pelabuhan Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalteng, namun masih sepi jika dibanding dengan jumlah penumpang saat arus mudik.
"Masih sepi. Hari ini KM Kirana III dari Surabaya tiba dengan membawa 125 penumpang, sedangkan KM Kirana I dari Semarang tiba dengan jumlah penumpang 200 orang," kata Manajer PT Dharma Lautan Utama Cabang Sampit, Hendrik Sugiharto di Sampit, Rabu.
Hari ke lima usai lebaran, suasana Pelabuhan Sampit masih ramai. Selain penumpang yang tiba, tidak sedikit pula yang akan bertolak dari Pelabuhan Sampit.
Sebagian warga memilih mudik ke Jawa usai Lebaran dan sengaja mengambil cuti. Berbagai alasan di antaranya agar tidak berdesakan di perjalanan, harus bergantian bertugas saat Lebaran maupun karena memang baru mendapat tiket.
Arus balik lebaran melalui Pelabuhan Sampit biasanya akan berlangsung hingga satu bulan. Kondisi ini berbeda dibanding saat arus mudik lalu yang terjadi lonjakan saat puncak arus mudik.
"Cuti bersama berakhir hari ini, tapi lonjalan penumpang arus balik kami prediksi terjadi mulai satu minggu setelah Lebaran. Di Jawa ada tradisi Lebaran Ketupat, dan biasanya banyak warga baru akan kembali setelah perayaan itu," kata Hendrik.
Sementara itu saat arus mudik lalu PT Dharma Lautan Utama memprioritaskan mengangkut penumpang dan kendaraan pemudik. Sedangkan angkutan besar seperti truk barang, baru akan diangkut jika kapasitas masih tersedia.
Hendrik menyebutkan, terhitung sejak H-15 hingga H-3 lebaran lalu, pihaknya mengangangkut sebanyak 5.420 pemudik.?Sedangkan kendaraan yang diangkut sebanyak 276 unit kendaraan roda dua, 83 unit mobil keluarga dan 43 truk angkutan logistik.
Hendrik mengapresiasi koordinasi dan sinergitas yang baik semua pihak sehingga arus mudik berjalan lancar. Dia berharap hingga arus balik tuntas nanti, semua jyga berjalan aman dan lancar sehingga masyarakat bisa menikmati perjalanan dengan menyenangkan.
Arus balik Pelabuhan Sampit masih sepi, diperkirakan karena ini
Tidak seperti saat arus mudik yang selalu padat penumpang, arus balik lebaran ini diperkirakan berlangsung hingga sebulan. (Foto Antara Kalteng/Norjani)
