Sampit (Antaranews Kalteng) - Wakil Ketua DPRD Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Supriadi minta pemerintah kabupaten setempat untuk mengantisipasi pendatang baru bersamaan dengan arus balik lebaran 2018.
"Pendatang baru bersamaan dengan arus balik harus diwaspadai, untuk itu mereka wajib didata," katanya di Sampit, Rabu.
Menurut Supriadi, keberadaan pendatang baru juga harus dipantau, baik itu pekerjaan maupun tujuan mereka datang ke wilayah Kotawaringin Timur.
"Pendataan pendatang batu juga untuk mempermudah pengawasan, sehingga jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dengan mudah dan cepat diketahui," tegasnya.
Supriadi juga mengimbau kepada seluruh Rt/Rw dan masyarakat untuk selalu waspada dan mendata warga pendatang baru di lingkungannya.
"Keluarga dan pendatang baru juga harus proaktif melaporkan anggota keluarga yang numpang menginap di rumahnya ke Rt/Rw setempat," ucapnya.
Supriadi mengatakan, semua itu dilakukan selain untuk keamanan daerah dan lingkungan juga untuk mengantisipasi dan mencegah masuknya terorisme ke wilayak Kabupaten Kotawaringin Timur.
"Keterlibatan semua pihak sangat diharapkan untuk mencegah masuknya terorisme agar Kotawaringin Timur aman dan damai," terangnya.
Supriadi juga meminta kepada pihak perusahaan besar swasta baik itu tambang maupun perusahaan sawit untuk melaporkan pekerja barunya ke dinas dan instansi terkait.
"Setiap perusahaan besar swasta wajib melaporkan pekerja barunya jika ada. Dengan kepedulian pihak pengusaha diharapkan daerah ini bisa aman," demikian Supriadi.
Berita Terkait
Wabup Kotim kecam tindakan asusila terhadap dua anak kandung
Jumat, 19 April 2024 21:14 Wib
DPRD minta Pemkab Kotim dampingi korban asusila di bawah umur
Jumat, 19 April 2024 19:29 Wib
Perbaikan jalan Tanjung Jariangau-Bawan-Kuala Kuayan tetap berlanjut
Jumat, 19 April 2024 16:03 Wib
Disbudpar Kotim siap suguhkan kemeriahan di Festival Budaya Habaring Hurung
Jumat, 19 April 2024 15:49 Wib
Penumpang bus arus balik Lebaran di Sampit naik tipis
Jumat, 19 April 2024 7:14 Wib
Pemkab Kotim optimalkan normalisasi sungai atasi banjir di Sampit
Jumat, 19 April 2024 6:31 Wib
BKSDA Sampit pantau orang utan menyasar ke kawasan bandara
Jumat, 19 April 2024 5:42 Wib
KPU Kotim tetapkan minimal dukungan calon perseorangan Pilkada 25.807 orang
Jumat, 19 April 2024 5:37 Wib