Polres Kotim bantu pengamanan pilkada tiga daerah

id Polres Kotim bantu pengamanan pilkada tiga daerah,Pilkada serentak

Polres Kotim bantu pengamanan pilkada tiga daerah

Polres Kotim menggelar latihan pengendalian massa untuk persiapan pengamanan pilkada serentak 27 Juni 2018. (Foto Polres Kotim)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Kepolisian Resor Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, mempersiapkan personel untuk membantu pengamanan pemilu kepala daerah di tiga daerah lain pada 27 Juni 2018.

"Tadi dilakukan apel kesiapan personel BKO (bawah kendali operasi) Polres Kotim dan pelatihan peningkatan kemampuan personel dalam hal pengamanan tempat pemungutan suara, pengawalan kotak suara dan penanganan unjuk rasa atau pengendalian massa untuk pengamanan Pilkada serentak tahun 2018," kata Kapolres AKBP Mohammad Rommel di Sampit, Rabu.

Polres Kotawaringin Timur mempersiapkan personel untuk membantu pengamanan pilkada di Kabupaten Seruyan, Katingan, dan Kota Palangka Raya. Personel bantuan tersebut nantinya akan bergabung dengan Polres masing-masing daerah yang melaksanakan pilkada.

Apel kesiapan juga diikuti Batalyon B Pelopor Brimob Polda Kalimantan Tengah yang akan turut serta diperbantukan ke tiga daerah tersebut. Untuk itulah kesiapan dan koordinasi bersama terus ditingkatkan.

Kegiatan itu dipimpin Rommel bersama Danyon B Pelopor Brimob Polda Kalimantan Tengah, Kompol Anang Abdalah, diikuti oleh hampir seluruh perwira dari kedua kesatuan tersebut.

Apel diikuti personel yang akan diperbantukan yakni personel Brimob Batalyon B Pelopor Polda Kalimantan Tengah yang diperbantukan ke Markas Polda, Polres Katingan dan Polres Seruyan dengan jumlah masing-masing satu pleton atau 30 personel.

Selain itu, personel Polres Kotawaringin Timur yang akan diperbantukan sebanyak satu pleton dengan 42 personel ke Polres Seruyan, sebanyak 47 personel ke Polres Katingan dan sebanyak 49 personel ke Polres Palangka Raya.

Rommel memberikan arahan kepada seluruh personel yang terlibat dalam BKO Pilkada 2018 untuk selalu waspada, bertanggung jawab serta tetap melakukan koordinasi dengan perwira pengendali atau atasan.

"Jangan melakukan pelanggaran selama melaksanakan BKO. Tunjukkan sikap humanis kepada masyarakat sehingga bisa memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat," harap Rommel.

Untuk memastikan kesiapan kemampuan personel, juga dilakukan simulasi dalam rangka latihan peningkatan kemampuan personel. Kegiatan itu dipimpin Rommel, didampingi Kepala Bagian Operasional Polres Kotawaringin Timur AKP Boni Ariefianto.

Berbagai latihan yang dilaksanakan yaitu latihan pengamanan dan penanganan TPS pada saat terjadi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, latihan prosedur pengawalan kotak suara dari TPS ke PPK dalam situasi gangguan.

Selain itu latihan pengendalian massa dalam rangka pengamanan Pilkada serentak di wilayah hukum Polda Kalimantan Tengah, serta konsolidasi personel Polres Kotawaringin Timur dan Batalyon B Pelopor Brimob Polda Kalimantan Tengah.