Satgas Pangan Kalteng klaim sudah kerja optimal selama Lebaran

id Polda Kalteng,Satgas Pangan Kalteng,Dirkrimsus Polda Kalteng,Karoops Polda Kalteng, Kombes Pol Rinto Jatmono,Kombes Pol Adex Yudiswan

Satgas Pangan Kalteng klaim sudah kerja optimal selama Lebaran

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kalteng Kombes Pol Adex Yudiswan (kanan) didampingi Karo Ops Kombes Pol Rinto Djatmono (tengah) dan Dir Lantas Kombes Pol Aries Syahbudin menjelaskan mengenai stabilitas harga bahan pangan di Palangka Raya, Kamis (21/6/18). (Foto Antara Kalteng/Adi Wibowo)

Personil kita sudah mendatangi dan menanyakan langsung kepada para agen terkait ketersediaan dan harga daging ayam. Di agen itu ketersediaan ayam tidak ada masalah dan dijual dengan harga Rp35 ribu per kg kepada para pedagang
Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Satuan Tugas Pangan Kalimantan Tengah mengklaim bahwa pihaknya sudah bekerja keras dan optimal dalam memantau serta mengawasi ketersediaan dan stabilitas harga pangan sebelum dan sesudah Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah/2018.

Seluruh personil setiap hari dikerahkan mendatangi sejumlah pasar serta menanyai langsung para pedagang terkait harga pangan, kata Kepala Satgas Pangan Kalteng, Kombes Pol Adex Yudiswan, saat press rilis di Mapolda Kalteng, Kamis.

"Kami juga bekerjasama dengan sejumlah instansi untuk menghitung jumlah kebutuhan bahan pangan sebelum dan sesudah lebaran. Dari penghitungan itu, kami bergerak memantau ketersediannya di lapangan dan mengantisipasi jangan sampai ada penimbunan," ucapnya.

Baca juga: Satgas pangan Kalteng tutup dua gudang makanan

Ketersediaan bahan pangan selama lebaran di Provinsi Kalteng, khususnya Kota Palangka Raya, tidak ada masalah dan masyarakat sangat mudah mendapatkannya. Hanya, harga daging ayam ras yang biasanya dikisaran Rp35 ribu hingga Rp42 ribu, mengalami kenaikan relatif tinggi yakni Rp60 ribu hingga Rp80 ribu. Kenaikan tersebut sudah terjadi sejak H-3 hingga H+4 lebaran..

Adex yang juga Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Kalteng ini menegaskan, pada dasarnya telah melakukan berbagai upaya antisipasi agar kenaikan harga daging ayam tidak terlalu tinggi dari harga normal.

"Personil kita sudah mendatangi dan menanyakan langsung kepada para agen terkait ketersediaan dan harga daging ayam. Di agen itu ketersediaan ayam tidak ada masalah dan dijual dengan harga Rp35 ribu per kg kepada para pedagang," beber dia.

Baca juga: Satgas Pangan Ancam Tindak Tegas Penimbun Bahan Pangan

Setelah ditelusuri, ternyata kenaikan harga daging ayam hingga mencapai Rp60 ribu per kg. Hasil penelusuran tersebut pun langsung ditindaklanjuti Tim Satgas Pangan dengan mengumpulkan dan meminta para pedagang daging ayam ras untuk tidak menaikkan harga terlalu tinggi.

Dia pun mengatakan bahwa tingginya kenaikan daging ayam ras sebelum dan sesudah lebaran menjadi pengalaman berharga untuk melakukan antisipasi dikemudian hari. Bahkan, Tim Satgas Pangan kedepan tidak akan ragu lagi menindak para pedagang yang sengaja menaikkan harga terlalu tinggi saat hari-hari besar keagamaan.

"Kalau ada unsur pidananya, tentu kami akan segera tindak tegas oknum pedagang yang menjual dagangannya dengan harga tinggi," demikian Adex yang turut didampingi Karoops Polda Kalteng, Kombes Pol Rinto Jatmono, dan Dirlantas Polda Kalteng, Kombes Pol Aris Syahbudin.

Baca juga: - Satgas Pangan Kalteng diminta awasi distribusi dan harga barang

                   - Satgas Pangan Selidiki Penyebab Mahalnya Harga Elpiji Bersubsidi