Korban kebakaran pasar Tampung Untung terima bantuan dari Pemko

id pasar tampung untung, kebakaran pasar,wali kota palangka raya

Korban kebakaran pasar Tampung Untung terima bantuan dari Pemko

Wali Kota Palangka Raya, Dr HM Riban Satia. (Foto Antara Kalteng/Rendhik Andika)

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Sebanyak 33 kepala keluarga (KK) korban kebakaran pasar ikan Tampung Untung, komplek Pasar Besar Palangka Raya menerima bantuan dari pemerintah kota setempat.

"Pada hari ini kami dari pemerintah kota memberikan bantuan untuk para korban kebakaran. Bantuan ini berupa sembako dan beberapa perlengkapan pribadi seperti pakaian," kata Wali Kota Palangka Raya, Dr HM Riban Satia, Kamis.

Dia mengatakan bantuan yang diberikan pemerintah Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah ini hanya untuk keperluan pribadi para korban kebakaran.

"Kita hanya memberikan bantuan, seperti pembangunan lapak, karena ini pasar yang dikelola swasta, maka pemerintah sulit untuk masuk lebih jauh," kata Riban usai menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran.

Dia menerangkan, dalam kasus kebakaran tersebut kehadiran pemerintah kota lebih bersifat memberikan rekomendasi dalam pembangunan lokasi yang telah terbakar tersebut.

"Nanti kehadiran pemerintah pada saat memberikan bangunan yakni melakukan penataan dan rekomendasi bangunan agar sesuai standar keamanan serta sesuai dengan konsep penataan ruang sesuai fungsi bangunan," katanya.

Kepala Dinas Sosial Kota Palangka Raya, Akhmad Fauliansyah menerangkan, bantuan yang diberikan tersebut berjumlah 33 paket berisi sejumlah bahan pokok serta perlengkapan pribadi seperti handuk, kain sarung .

"Sesuai aturan, bantuan kita berikan sekali. Nilai setiap paket sekitar Rp200.000 yang mana dianggarkan dari APBD kota. Sebanyak 33 KK korban kebakaran ini terdiri dari 58 orang dewasa, 10 lansia, lima balita dan 13 anak-anak," katanya.

Penyerahan bantuan tersebut dilakukan secara simbolis oleh Wali Kota Riban Satia dan Wakil Wali Kota Mofit Saptono Subagio yang disaksikan sejumlah pejabat pemerintah kota setempat, tak jauh dari lokasi kebakaran.

Sementara itu, Iroh salah satu korban kebakaran mengatakan seluruh harta bendanya hangus terbakar dan hanya tersisa pakaian di badan.

"Barak saya ikut terbakar saat api menghanguskan pasar kemarin. Saya berharap pemerintah kota dapat memberikan bantuan lain berupa modal agar kami bisa kembali berdagang untuk modal mencari nafkah," kata wanita yang biasa berdagang di lingkungan kantor wali kota Palangka Raya ini.