Dinas Perikanan Sukamara ingin budidayakan ikan lokal tapi terkendala SDM

id dinas perikanan sukamara, ikan lokal,yofi yudistira

Dinas Perikanan Sukamara  ingin budidayakan ikan lokal tapi terkendala SDM

Kepala Dinas Perikanan Sukamara Yofi Yudistira. (Istimewa)

Sukamara (Antaranews Kalteng) - Berkurangnya kuantitas dan jenis ikan lokal menyadarkan Pemerintah Sukamara untuk melestarikan dan membudidayakan secara serius, walau di Dinas Perikanan masih terkendala dengan Sumber Daya Manusia (SDM).

Kepala Dinas Perikanan Sukamara Yofi Yudistira mengatakan budidaya ikan lokal sangat penting dilakukan mengingat jenis ikan ini sudah mulai berkurang dan sebagain hampir punah.

"Dalam pembudidayaan ikan lokal ini kita akui masih ada kendala yaitu tidak adanya tenaga ahli peneliti dan pembenihan khusus ikan lokal, sehingga SDM yang ada saat ini masih menunggu jadwal untuk pelatihan," kata Yofi di Sukamara, Jumat.

Menurutnya, untuk sementara di Balai Benih Ikan (BBI) Terantang yang akan dibudidayakan jenis ikan lokal jenis kelabau dan baung. Alasan pemilihan dua jenis ikan itu karena jumlah ikan tersebut mulai berkurang bahkan dimusim tertentu susah dicari.

Dikatakannya, Dinas Perikanan sudah memiliki sarana dan prasarana untuk pembenihan ikan lokal seperti laboratorium, kolam ikan,  namun SDM yang menguasai teknik dan cara pembenihan ikan lokal masih minim, sehingga SDM yang ada harus terus diikutikan pelatihan agar paham dan mengerti dalam pembudidayaan ikan lokal.

"Kami akan melatih terus petugas agar dapat melakukan pembenihan ikan lokal, karena sifat dan karakter ikan lokal ini berbeda dengan ikan biasa yang sudah dibudidayakan di BBI, seperti nila, gurame atau patin," ungkap Yofi.

Ia mengatakan, upaya pembenihan ikan lokal diharapkan dapat mengatisipasi kepunahan ikan sungai dimana saat ini jumlah ikan-ikan sungai sudah tidak banyak, sehingga  pembudidayaan ini tentu ke depan ika-ikan lokal akan semakin berkembang biak dan mudah ditemukan di sungai-sungai di Kabupaten Sukamara.