KPU Palangka Raya gelar Debat Pilkada terakhir

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah akan menggelar debat Pilkada tahap dua yang menjadi debat terakhir pemilihan wali kota dan wakil wali kota setempat pada Sabtu (23/6).

"Debat terakhir sebagai bagian dari tahapan pemilihan wakil wali kota dan wakil wali kota akan kita laksanakan Sabtu (23/6) nanti," kata Komisioner KPU Kota Palangka Raya, Ngismatul Choiriyah, di Palangka Raya, Jumat.

Dia menerangkan, debat kedua ini akan dilaksanakan pada pukul 19.30 WIB di salah satu hotel di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah ini.

Debat kedua Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palangka Raya periode periode 2018-2023 ini dibagi dibagi dalam enam sesi dengan total durasi debat dua jam.

"Peserta yang boleh menyaksikan secara langsung di hotel tersebut. Namun masyarakat dapat menyaksikan mengikuti jalannya debat tersebut secara langsung dengan mengakses jaringan lembaga penyiaran publik di radio dan televisi," katanya.

Wanita berhijab ini menerangkan, debat terbuka putaran kedua itu akan berbeda dibanding pelaksanaan debat putaran pertama pada Sabtu (12/5) lalu.

"Perbedaannya, di mana dari enam segmen nanti disegmen ke empat dan ke lima adalah segmen bebas bagi para paslon saling bertanya, namun dengan sesuai tema yang sudah ditentukan," tuturnya.

Dia menambahkan, pada debat pilkada kedua tersebut, juga akan ada segmen yang menampilkan gambaran kondisi Kota Palangka Raya. Para pasangan calon akan diberikan pertanyaan sesuai tema yang telah ditetapkan tim perumus.

"Tema pada debat Pilkada Kota Palangka Raya putaran kedua ini adalah `tata kelola pemerintahan dan inovasi daerah`," ujar Ngismatul.

Pada tema besar tersebut juga disiapkan sisipan subtema terkait isu strategis perkotaan seperti pemberantasan korupsi, Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), pelayanan publik.

Saat ini persiapan debat pilkada sesi dua tersebut telah mencapai 90 persen. Tim perumus juga sudah menyiapkan dan menyelesaikan pertanyaan untuk debat terbuka tersebut.

Melalui debat ini masyarakat di Kota Palangka Raya diharapkan semakin memahami gambaran visi dan misi para calon peserta pilkada.