Sekolah masih boleh menerima siswa dari luar zona

id Sekolah masih boleh menerima siswa dari luar zona,Siswa baru,Dinas pendidikan,Bima Ekawardhana

Sekolah masih boleh menerima siswa dari luar zona

Suasana ramai saat pendaftaran peserta didik baru di SMP Negeri 2 Sampit. (Foto Antara Kalteng/Norjani

Sampit (Antaranews Kalteng) - Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah tetap menerapkan sistem zonasi dalam penerimaan siswa baru untuk pemerataan jumlah murid dan kualitas pendidikan.

"Zonasi tetap berlaku, yakni berdasarkan alamat rumah yang terdekat dengan sekolah untuk diutamakan. Nanti dipadukan dengan nilai hasil ujiannya dan penilaian lainnya," kata Kepala Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur Bima Ekawardhana di Sampit, Jumat.

Penerimaan peserta didik baru tingkat Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama saat ini sedang dilaksanakan serentak. Para orang tua memadati sekolah-sekolah untuk mendampingi anak mereka mendaftar masuk sekolah.

Seperti biasa, sekolah-sekolah di kawasan kota dan sekolah yang dinilai favorit, selalu menjadi rebutan. Siswa dan orang tua banyak yang menginginkan bisa masuk ke sekolah yang menurut mereka kualitasnya bagus.

Menurut Bima, ada beberapa saluran penerimaan peserta didik baru. Ada yang melalui jalur umum, jalur prestasi, dan ada pula melalui jalur lainnya, misalnya siswa pindahan karena mengikuti orang tuanya yang baru pindah ke daerah itu.

Meski sistem zonasi diberlakukan, katanya, tetap ada kemungkinan siswa mendaftar dan diterima di sekolah yang bukan zona tempat tinggalnya. Hal itu, tergantung hasil penilaian dari akumulasi berbagai poin penilaian.

"Sekolah masih boleh menerima siswa dari luar zona mereka jika memang nilainya memenuhi sesuai ketentuan. Sebaliknya, siswa yang dekat dengan sekolah juga tidak ada jaminan lulus karena nanti semua nilai dipadukan untuk mendapatkan nilai akhir," katanya.

Sekolah terus dipadati siswa dan orang tua siswa. Pihak sekolah mengumumkan secara rinci mekanisme penerimaan siswa baru serta kuota siswa baru di sekolah mereka.

Salah satu sekolah yang sudah membuka pendaftaran penerimaan siswa baru adalah SMP Negeri 2 Sampit. Sejak pendaftaran dibuka, sudah ada ratusan calon siswa yang mengambil formulir pendaftaran.

"Pada tahun ajaran ini sekolah kami menyediakan kuota sebanyak 252 orang siswa yang rencananya akan dibagi ke dalam tujuh kelas. Penerimaan siswa baru menggunakan 90 persen sistem zonasi, lima persen sistem prestasi, dan lima persen sistem domisili," kata Elly, petugas panitia penerimaan siswa baru SMP Negeri 2 Sampit.

Batas akhir waktu pengambilan sekaligus pengembalian formulir pendaftaran pada Sabtu (23/6).

Tahapan selanjutnya seleksi pada 25 Juni 2018 dan hasilnya akan diumumkan pada 27 Juni 2018 dengan sistem rangking yang dilihat dari nilai ujian sekolah hingga nilai lainnya.