Buntok (Antaranews Kalteng) - Sebanyak 88 orang anggota Polres Barito Selatan, Kalimantan Tengah dikerahkan untuk Bawah Kendali Operasi (BKO) membantu pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di dua kabupaten.
"Personel tersebut akan kita kerahkan untuk diperbantukan pengamanan Pilkada di kabupaten Barito Timur (Bartim) dan Barito Utara (Barut)," kata Kapolres Barito Selatan, AKBP Eka Syarif Nugraha Husen di Buntok, Jumat.
Ia menjelaskan, untuk jumlah personel yang diperbantukan pengamanan Pilkada di Barito Timur sebanyak 37 orang dengan satu perwira pendamping.
Sedangkan untuk di kabupaten Barito Utara, jumlah personel yang Bawa Kendali Operasi (BKO) sebanyak 49 personel dengan satu perwira pendamping.
Menurut dia, pihaknya sudah melaksanakan apel pengecekan kesiapan, dan kelengkapan masing-masing personel yang akan diberangkatkan membantu pengamanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) di dua kabupaten tersebut.
Selain itu ia juga mengharapkan agar perwira pengendali yang mendampingi personel BKO supaya betul-betul mengendalikan anggotanya, sehingga tidak ada anggota yang meninggalkan tugas sebelum kegiatan dinyatakan selesai.
"Saya meminta kepada personel yang BKO agar bersikap simpatik, dan tegas dalam melaksanakan tugasnya," pinta Kapolres.
Ia menambahkan, perhatikan tata krama, dan adat istiadat setempat, serta laksanakan pengecekan, dan penindakan terhadap hal-hal yang mengganggu jalannya pemungutan suara di TPS.
"Hindari penggunaan sikap kekerasan, dan arogan," ucap Kapolres.
Jelang pilkada, Polres Barsel kerahkan bantuan personel di dua kabupaten
Kapolres Barito Selatan, AKBP Eka Syarif Nugraha Husen saat memimpin apel pengecekan kesiapan personel Polres Barsel yang BKO di dua kabupaten. (Foto Humas Polres Barito Selatan).
