BI Kalteng gelar edukasi penyaluran bansos nontunai di Kobar

id Kalimantan Tengah,BI Kalteng,edukasi penyaluran bantuan sosial nontunai ,BI di Pangkalan Bun

BI Kalteng gelar edukasi penyaluran bansos nontunai di Kobar

Narasumber dan peserta edukasi keuangan penyaluran bantuan sosial nontunai foto bersama di sela-sela kegiatan, di Pangkalan Bun, Selasa (26/6/18). (Istimewa)

Edukasi ini pun harapannya dapat mengubah sikap (attitude) penerima bantuan pangan nontunai (BPNT) dan PKH terhadap produk dan layanan keuangan untuk mencapai kesejahteraan
Pangkalan Bun, 26/6 (Antara) - Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan Tengah memberikan edukasi keuangan dalam rangka perluasan dan implementasi penyaluran bantuan sosial nontunai kepada bank penyalur, agen BRILink atau e-warung yang ada di Kabupaten Kotawaringin Barat.

Edukasi ini juga turut diberikan kepada para pendamping program keluarga harapan (PKH) dan keluarga penerima manfaat (KPM) serta tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK), kata Deputi Kepala Perwakilan Kalteng Devy Ika Puspitosari, saat membuka kegiatan di Pangkalan Bun, Selasa.

Tujuannya diharapkan para pihak terkait dapat memahami proses penyaluran BPNT secara nontunai. Jadi, penyaluran dapat diberikan dan diterima dengan efektif dan efisien dan dapat dimanfaatkan secara optimal sehingga tujuan bantuan dapat tercapai," tambahnya.

Diselenggarakannya kegiatan ini merupakan gabungan antara unsur pengenalan mengenai Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) dan keuangan inklusif, serta pengetahuan terhadap mekanisme penyaluran bansos nontunai, produk uang elektronik dan agen bank.

Devy mengatakan edukasi ini sangat penting untuk meyakinkan proses pemberian bansos nontunai telah dilakukan secara secara benar dan memenuhi prinsip perlindungan konsumen.

"Edukasi ini pun harapannya dapat mengubah sikap (attitude) penerima bantuan pangan nontunai (BPNT) dan PKH terhadap produk dan layanan keuangan untuk mencapai kesejahteraan," ucapnya.

BPNT yang diberikan kepada KPM merupakan skema program bansos pangan yang disalurkan dalam bentuk non tunai menggantikan program subsidi beras rakyat sejahtera (rastra).

Dia mengatakan BPNT ini disalurkan dari pemerintah kepada KPM setiap bulannya melalui uang elektronik yang digunakan hanya untuk membeli bahan pangan di pedagang bahan pangan atau disebut e-warung atau Agen BRILink yang ada di Kabupaten Kobar.

"Peserta edukasi ini sekitar 75 orang yang terdiri dari Petugas Bank Penyalur, Agen BRI-Link (e-warung), pendamping PKH, TKSK dan KPM yang berada di Kabupaten Kobar, khusus Pangkalan Bun. Pemateri kegiatan yakni " demikian Devy.