Anggota DPRD Gumas serahkan bantuan ternak babi

id dprd gumas, ternak babi,rayaniatie djangkan

Anggota DPRD Gumas serahkan bantuan ternak babi

Anggota DPRD Kabupaten Gumas Rayaniatie Djangkan (batik merah) didampingi pegawai DPKP menyerahkan bantuan ternak babi yang berasal dari dana aspirasi miliknya di tahun 2018, kepada masyarakat di dapil I, Senin (25/6) (Istimewa)

Kuala Kurun (Antaranews Kalteng) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Rayaniatie Djangkan menyerahkan bantuan ternak babi kepada masyarakat yang berada di Daerah Pemilihan (Dapil) I mencakup Kecamatan Kurun, Mihing Raya dan Sepang. Bantuan tersebut berasal dari dana aspirasi DPRD Tahun 2018.

"Bantuan bibit ternak babi diberikan tersebut, kita harapkan dapat dikembangkan masyarakat yang menerima, sehingga dapat terus berkembang biak. Jika dimanfaatkan dengan baik, tentunya akan memberikan hasil yang memuaskan bagi masyarakat itu sendiri," ucap Raya kepada Radar awak media, Senin (25/6/2018).

Menurut dia, ada 140 bibit ternak babi yang disalurkan, di antaranya untuk masyarakat di Desa Tewai Baru, Kecamatan Sepang, Desa Tumbang Hakau, Desa Tumbang Tambirah, Desa Penda Pilang dan Kelurahan Kuala Kurun, Kecamatan Kurun.

Pemberian bantuan ini, lanjut dia, masyarakat penerima tidak hanya bisa menerima begitu saja, tetapi mereka harus mampu memeliharanya dengan baik, sehingga nantinya akan berdampak pada pemberian nilai ekonomi bagi mereka sendiri.

"Akan lebih baik apabila dapat berkembang biak, karena bisa dijual dan hasil penjualannya pun dijadikan modal untuk pengembangan ternak lain, ataupun usaha lainnya," ujarnya.

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengatakan, penyaluran bibit ternak tersebut bertujuan untuk memancing masyarakat agar dapat berternak dengan baik, sehingga akan berdampak pada peningkatan pendapatan, dan berujung pada meningkatnya kesejahteraan mereka.

"Jika kesejahteraan meningkat, selanjutnya akan mampu meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, dan selanjutnya bersama-sama memikirkan pembangunan infrastruktur di daerah masing-masing. Asalkan ada niat, kemauan, serta kesungguhan, maka akan menjadi sumber penghasilan yang menjanjikan," katanya.

Ia menambahkan, untuk itu kepada Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) yang ada di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) setempat, agar selalu memantau, aktif turun ke lapangan, dan membina masyarakat mengenai bagaimana cara berternak yang baik dan benar.

"Bantuan bibit ternak yang kita berikan sifatnya bergilir. Artinya, setiap tahun akan diberikan kepada masyarakat yang belum menerima. Untuk itu, masyarakat yang sudah menerima, harus bisa memelihara dengan baik," demikian Rayaniatie Djangkan.