Polisi Kotawaringin Barat ringkus pencuri teralis senilai Rp900 juta

id Polres Kobar,Pangkalan Bun,pencuri besi teralis di pangkalan bun,Kotawaringin Barat

Polisi Kotawaringin Barat ringkus pencuri teralis senilai Rp900 juta

(bawah) Tiga pencuri besi teralis Pasar Tradisinonal Indra Sari Pangkalan Bun ditembak kakinya oleh polisi Kobar. (foto istimewa)

Meski telah berhasil meringkus pelaku pencurian tersebut, namun sampai saat ini belum didapati keterangan kapan ketiganya melakukan aksinya, serta bagaimana cara ketiganya membawa barang batang tersebut keluar dari bangunan pasar
Pangkalan Bun (Antaranews Kalteng) - Polisi resort Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah, berhasil meringkus tiga pencuri besi teralis Pasar Pasar Tradisional Indrasari Kelurahan Baru yang nilainya mencapai Rp900 juta milik Pemerintah Kabupaten setempat.

Ketiga pencuri yang diringkus tersebut bernama Sayib Muhammad alias Ayib (42) dan M Subari alias Ujang (38) serta Rahman alias Gepeng (29), kata Kapolres Kobar AKBP Arie Sandy Zulkarnain Sirait melalui Kasatreskrimnya AKP Tri Wibowo, di Pangkalan Bun, Selasa.

"Penangkapan ini berawal dari laporan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Kobar serta kontraktor pengerjaan bangunan Pasar Indra Sari, Senin (25/6) sore," ucapnya.

Pencurian besi teralis tersebut diketahui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Kobar serta kontraktor saat melakukan pengecekan ke Pasar Tradisional Indra Sari yang dibangun dengan konsep semimoderen, Senin (25/6).

Dari pengecekan tersebut didapati 2.000 buah besi teralis pembatas lapak jualan pedagang dan 2.500 meter besi grill penutup saluran pembuangan air dan 750 buah pipa pemadam kebakaran senilai Rp900 juta yang terpasang di dalam bangunan pasar hilang.

"Menindaklanjuti laporan itu, anggota unit buser langsung melakukan penyelidikan dan mendapatkan informasi keberadaan pelaku kemudian berhasil meringkus ketiganya di lokasi berbeda," beber Tri.

Meski telah berhasil meringkus pelaku pencurian tersebut, namun sampai saat ini belum didapati keterangan kapan ketiganya melakukan aksinya, serta bagaimana cara ketiganya membawa barang batang tersebut keluar dari bangunan pasar.

"Kalau mau data yang lengkap mungkin nanti bisa nunggu pada saat tahap 2" ucap Tri melalui pesan singkat.

Berdasarkan informasi data yang di dapat dari pihak lain selain kepolisian, pencurian tersebut bermula dari dimintanya kunci gembok pasar oleh Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi, UMKM dan Pasar kepada kontraktor, kontraktor mengatakan kunci tersebut sudah diserahkan ke salah satu penjaga malam di pasar Indra Sari bernama Sayib Muhammad alias Ayib (pelaku).

Kemudian pihaknya mencoba menelpon Ayib namun tidak di angkat.?Karena tidak diangkat Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi, UMKM dan Pasar bersama kontraktor langsung menyambangi bangunan pasar, dan menemukan besi teralis pembatas lapak, besi grill penutup saluran pembuangan air dan pipa pemadam kebakaran hilang.

Untungnya ada salah seorang satpam pasar tersebut yang sempat melihat aksi ketiganya saat membawa besi besi tersebut keluar dari area pasar dengan mengunakan sebuah truk, Satpam tersebut mengira barang-barang itu akan dibawa ke tempat kontraktor sehingga membiarkan begitu saja.