Wakil Wali Kota ajak masyarakat turut awasi proses pemungutan suara

id pilkada palangka raya,wakil wali kota palangka raya

Wakil Wali Kota ajak masyarakat turut awasi proses pemungutan suara

Wakil Wali Mota Mofit Saptono Subagio. (Foto Antara Kalteng/Rendhik Andika) (Foto Antara Kalteng/Rendhik Andika/)

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Wakil Wali Kota Palangka Raya, Mofit Saptono Subagio mengajak masyarakat di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah ini turut melakukan pengawasan proses pemungutan suara pilkada kota setempat yang dilaksanakan Rabu (27/6).

"Saya mengajak masyarakat turut mengawasi jalannya proses pencoblosan hingga penghitungan suara di TPS guna meminimalkan potensi kecurangan yang terjadi di lapangan," kata Mofit di Palangka Raya, Selasa.

Pria nomor dua di "Kota Cantik" ini juga mengajak masyarakatnya tidak tergiur berbagai iming-iming yang ditawarkan pihak tertentu dengan tujuan mengarahkan untuk memilih salah satu calon.

"Stop politik uang, stop politisai SARA dan stop megintimidasi penyelenggara pemilu. Jangan golput dan gunakan hak suara sesuai hati nurani," ucapnya.

Dia pun mengingatkan warga Palangka Raya yang berusia 17 tahun lebih namun belum menerima formulir C6 atau undangan pencoblosan untuk tetap datang ke TPS dan berkoordinasi dengan panitia pemungutan suara.

"Bagi yang belum mendapat formulir C6 harus tetap datang dengan membawa KTP Elektronik maupun suket. Silakan berkoordinasi dengan petugas di TPS agar tetap bisa menggunakan hak pilih," ujarnya.

Ketua Panwaslih Kota Palangka Raya, Endrawati juga mengatakan golput serta praktik politik uang akan berpengaruh terhadap kualitas pelaksanaan pilkada serta perilaku wali kota terpilih dalam menjalankan roda pemerintahan.

"Kami sangat khawatir terjadi politik uang. Masa tenang sangat rawan, makanya pada tanggal 24, 25 dan 26 kita perketat dalam melakukan pengawasan," kata Endra.

Pihaknya juga mengajak warga di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah ini untuk aktif menyukseskan jalannya pilkada serentak 2018.

"Jangan golput, jauhi politik uang serta laporkan jika mengetahui kecurangan. Kami juga menggandeng pihak intelejen dalam mengidentifikasi potensi politik uang menjelang pencoblosan," tuturnya.