55 TPS di Bartim kategori 'rawan' dijaga ketat

id pilkada bartim, distribusi logistik, polres bartim

55 TPS di Bartim kategori 'rawan' dijaga ketat

Jalan tanjakan licin sehabis hujan memaksa pendistribusian logistik pilkada Bartim ke Desa Dambung, Kecamatan Dusun Tengah menggunakan zonder milik TNI, Selasa. Pendistribusin juga dikawal PPS, anggota Polsek Dusteng dan TNI Koramil Dusun Tengah. (Istimewa)

Tamiang Layang (Antaranews Kalteng) - Sebanyak 55 tempat pemungutan suara (TPS) dari 250 TPS di Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah termasuk kategori rawan dan kini dalam penjagaan ketat aparat Polres dan TNI setempat.

Kapolres Barito Timur AKBP Wahid Kurniawan, ada 55 TPS yang berpotensi memiliki tingkat kerawanan saat pelaksanaan Pilkada nanti. Pemetaan itu berdasarkan beberapa indikator diantaranya historis lingkungan TPS serta basis massa pendukung yang cenderung berimbang.

"Dari 55 TPS itu ada 54 TPS yang masuk kategori rawan dan 1 TPS masuk kategori rawan 1. Semua TPS itu semuanya dikawal satu polisi setiap TPS. Selain anggota Polri, anggota TNI juga ikut mengawalnya," katanya seraya enggan menyebut lokasinya. 

Sedangkan TPS diluar kategori rawan tetap dijaga Polisi, namun dengan perbandingan satu polisi bertugas untuk lima TPS.

Salah satunya dalam pengawalan ketat aparat kepokisian dan TNI adalah TPS 1 Desa Dambung Kecamatan Dusun Tengah.

"Anggota tetap melakukan pengawalan dari TPS hingga ke kecamatan dan sampai ke KPU Bartim," tegas Wahid. 

Ketua KPU Bartim Zainal Hamli, Selasa mengatakan, saat ini logistik Pilkada telah terdistribusikan ke 250 panitia pemungutan suara (PPS) yang seharisebelumnya diterima panitia pemungutan kecamatan (PPK).

"Semua logistik telah diterima pihak PPS. Dengan terdistribusinya logistik tersebut, maka kesiapan pencoblosan pada hari Rabu bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya," kata Zainal.