DPRD: Dana desa Kotim belum dikelola baik

id DPRD Kotim,dana desa,Handoyo J Wibowo

DPRD: Dana desa Kotim belum dikelola baik

Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Handoyo J Wibowo . (Foto Facebook Handoyo J Wibowo)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Handoyo J Wibowo menilai Dana Desa dan Alokasi Dana Desa di kabupaten setempat belum dikelola dengan baik dan benar.

"Buruknya pengelolaan DD dan ADD mengakibatkan belum adanya perkembangan yang signifikan di desa, termasuk peningkatan kesejahteraan masyarakat desa," katanya di Sampit, Jumat.

Handoyo mengaku belakangan ini dirinya banyak menerima pengaduan dan keluhan masyarakat terkait penggunaan DD yang kadang belum dirasakan manfaatnya.

"Perlu peran serta kepala desa dan perangkatnya untuk membuat perencanaan program pembabgunan agar realisasi dana desa lebih berpihak kepada masyarakat," tegasnya.

Diingatkan kepada seluruh kepala desa untuk?bersemangat dan lebih bertanggungjawab dalam melakasanakan program pembangunan di desanya masing-masing. Dan yang paling tepat saat ini diarahkan untuk pembangunan bidang ekonomi masyarakat.

"Pembangunan diharapkan berorientasi pada peningkatan ekonomi masyarakat desa dalam skala besar," ucapnya.

Handoyo mengatakan, penguatan ekonomi tidak hanya semata-mata tugas pemerintah. Namun aparatur desa juga berkewajiban memberikan perhatian dan menjadikan itu sebagai fokus pembangunan, dengan memanfaatkan keuangan desa.

"Kalau ekonomi masyarakat kuat, saya yakin masyarakat akan sejahtera. Jadi jangan hanya fokus pada pembangunan infrastruktur saja, namun juga ekonomi," jelasnya.

Dia berharap pemerintah daerah untuk terus membimbing dan memberikan pendapingan aparatur desa dalam penggunaan anggaran maupun penyusunan laporan keuangan desa.

Adanya bimbingan dan arahan pemerintah daerah diharapkan pelaksanaan program pembangunan desa bisa lebih terarah dan tepat sasaran.

"Hal yang jelas kita semua ingin aparatur desa untyk leb8h berhati-hati dalam penggunaan anggaran. Kami juga tidak ingin kepala desa di Kotawaringin Timur ini terjerat hukum akibat kekeliruan penggunaan anggaran desa," katanya.