Pemkot Palangka Raya diminta kreatif tingkatkan PAD

id dprd kalteng,pemkot,pad

Pemkot Palangka Raya diminta kreatif tingkatkan PAD

Badan anggaran DPRD Kota Palangka Raya bersama anggar tim anggaran pemerintah Kota Palangka Raya dalam rangka pembahasan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kota Palangka Raya tahun 2017. (Foto Antara Kalteng/Rendhik Andika)

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya, Sigit K Yunianto meminta pemerintah kota setempat semakin kreatif untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"Catatan kami, sejumlah Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) pada tahun anggaran 2017 tak mencapai target PAD yang ditetapkan sebelumnya. Padahal masih banyak sektor yang potensial. Maka pemkot harus lebih kreatif lagi agar target PAD di tahun ini tercapai," kata Sigit di Palangka Raya, Senin.

Diantara potensi yang bisa dijadikan sebagai PAD tersebut menurut dia seperti analisis dan rekomendasi teknis yang dilakukan Dinas Pemadam Kebakaran terkait penyiapan kondisi bangunan berskala besar dalam mencegah kebakaran.

Kemudian analisis dan rekomendasi pasca pembangunan bangunan dan gedung besar yang dilakukan Dinas Bina Marga atau Dinas Perumahan Rakyat.

Selain itu juga potensi pengelolaan pajak retribusi parkir, pajak pengelolaan usaha pariwisata.

"Pemerintah kota juga harus semakin jeli melihat berbagai peluang yang ada sehingga minimal target PAD kita dapat tercapai," kata Politisi PDI Perjuangan ini.

Ia pun meminta masing-masing SOPD di Kota Palangka Raya dapat memetakan setiap potensi dan kondisi nyata di lapangan.

"Jika pemetaan tersebut dapat dilakukan secara menyeluruh dan rinci maka penetapan target PAD bisa lebih besar dari yang telah ditetapkan selama ini," katanya.

Pernyataan itu diungkapkan Sigit usai acara rapat badan anggaran DPRD Kota Palangka Raya dengan tim anggaran pemerintah kota setempat tentang pembahasan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kota Palangka Raya tahun 2017 di ruang rapat komisi DPRD setempat.

"Intinya rapat ini membahas pertanggungjawaban penggunaan anggaran yang secara ringkas sudah ada dalam rekomendasi BPK Kalteng. Hasil rapat nantinya juga akan kita gunakan sebagai salah satu dasar penetapan APBD Perubahan tahun ini," katanya.