DPRD: Wali Kota terpilih diminta serius tangani drainase

id DPRD Kalteng,Wakil Ketua Komisi B DPRD Kalteng M. Asera ,wali kota terpilih diminta serius tangani drainase

DPRD: Wali Kota terpilih diminta serius tangani drainase

Ketua Fraksi KBPP DPRD Kalteng, HM Asera. (Foto AntaraKalteng/Jaya W Manurung)

Jangankan di kompleks pemukiman masyarakat, jalan protokol saja sering terjadi banjir saat curah hujan tinggi...
Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Komisi B DPRD Kalimantan Tengah meminta Wali Kota Palangka Raya terpilih lebih serius menangani dan memperbaiki drainase, khususnya di jalan protokol, karena sampai sekarang kondisinya sering tersumbat dan mengakibatkan banjir.

Wakil Ketua Komisi B DPRD Kalimantan Tengah HM. Asera di Palangka Raya, Senin, mengatakan apabila anggaran pendapatan dan belanja daerah kota setempat belum mampu menangani drainase secara keseluruhan dan cepat untuk mengatasi masalah drainase itu maka perlu berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya, serta meminta bantuan dari pemerintah provinsi, kata Asera, di Palangka Raya, Senin.

"Jangankan di kompleks pemukiman masyarakat, jalan protokol saja sering terjadi banjir saat curah hujan tinggi. Itu karena kondisi drainase yang dibuat tidak mampu menampung genangan air. Itu kenapa sangat penting drainase segera ditangani secara serius," ucapnya.

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menambahkan saluran sungai dan bantaran di pinggiran juga perlu mendapat penataan yang optimal.

Pihaknya berharap kawasan itu tidak sampai terlihat kumuh apabila dilihat dari berbagai sisi, khususnya dari atas Jembatan Kahayan.

Wakil rakyat Kalteng dari Daerah Pemilihan V meliputi Kabupaten Pulang Pisau dan Kapuas itu, mengatakan bahwa hal yang terpenting bagaimana wali kota terpilih periode 2018-2023 tersebut, dapat membuat Palangka Raya bisa menjadi kota mandiri.

"Tentunya yang juga berkaitan dengan kemajuan dan sinergitas bersama masyarakat dan unsur lainnya. Program-program yang dilaksanakan juga harus menyentuh masyarakat, bukan untuk kepentingan pribadi atau sendiri," kata Asera.

Asera yang juga pensiunan polisi itu juga menyatakan bahwa masyarakat Palangka Raya cerdas dan bijaksana dalam menghadapi masalah pembangunan di daerah itu.

Masyarakat, katanya, paham dalam memilih pemimpin bagi mereka dengan kemampuan yang bisa diandalkan.

"Masyarakat harus bisa menyaring informasi dan isu-isu yang ada di lapangan pada masa pilkada ini. Kita harapkan saja siapa yang menang ataupun kalah harus menerima suara dari masyarakat yang memilih," demikian Asera.