Jelang lawan Uruguay, Lloris ingatkan timnya untuk perkuat lini pertahanan

id kiper Hugo Lloris,piala dunia Rusia,Piala Dunia 2018,Jelang lawan Uruguay, Lloris ingatkan timnya untuk perkuat lini pertahanan

Jelang lawan Uruguay, Lloris ingatkan timnya untuk perkuat lini pertahanan

Kiper Prancis Hugo Lloris. (SatuPedia)

Nizhny Novgorod, Rusia (Antaranews Kalteng) - Uruguay mungkin menjadi tim Piala Dunia dengan lini pertahanan yang paling membanggakan, tetapi Prancis harus mampu menunjukkan hal serupa jika mereka ingin memenangi babak perempatfinal Piala Dunia ini Jumat malam nanti, kata kiper Hugo Lloris mengingatkan timnya menjelang malam pertandingan.

Kapten Prancis itu mengatakan ada begitu banyak yang dipertaruhkan dan tidak ada ruang untuk membuat kesalahan.

"Ini adalah pertandingan yang harus diselesaikan hingga detail-detail sekecilnya," katanya saat konferensi pers seperti dikutip Reuters.

"Kami tidak dengan mudah memberikan tendangan sudut, tendangan bebas atau apapun yang dekat dengan kotak penalti kami karena mereka sangat berbahaya di sana. Prancis harus menjadi yang terbaik, kami tahu bahwa pada akhirnya ada sedikit pilihan diantara kedua tim ini. Ini akan menjadi pertandingan yang sangat berbeda dengan yang Anda lihat saat melawan Argentina."

Dalam pertandingan 16 Besar akhir pekan lalu, Prancis mencetak empat gol dalam penampilan gemilang setelah mereka akhirnya menunjukkan potensi mereka sesungguhnya. Namun, mereka sekarang harus menghadapi Uruguay yang hanya kebobolan satu gol dalam empat pertandingan terakhir Piala Dunia Rusia.

"Semakin jauh kita masuk kompetisi ini semakin sedikit kesalahan yang bisa kita buat," tambah dia. Lloris mengatakan, Prancis mempersiapkan kemungkinan adu penalti, jika pertandingan pada Jumat di Nizhny Novgorod Stadium menemui jalan buntu. Hal ini juga penting untuk diingat.

"Dalam adu penalti, Anda harus sedikit beruntung tetapi itu juga sesuatu yang bisa Anda persiapkan, bukan hanya dari sudut pandang kiper tetapi juga eksekutor penalti," kata dia seperti dikutip Reuters.