Pawai Ta'ruf ajang menampilkan kekayaan seni budaya Islam

id FSQ Kalteng,FSQ Kalteng 2018,FSQ di lamandau,Festival Seni Qasidah 2018

Pawai Ta'ruf ajang menampilkan kekayaan seni budaya Islam

Penampilan dari peserta pawai Ta'ruf dan mobil hias di depang panggung kehormatan pada FSQ ke-VII Tingkat Provinsi Kalteng , Sabtu (07/07/18). (Foto Antara Kalteng/Fuad Siddiq)

Nanga Bulik (Antaranews Kalteng) - Sebelum memulai Festival Seni Qasidah (FSQ) ke-VII Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2018, panitia juga menggelar pawai Ta'ruf yang diikuti kontingen dari 14 kabupaten/kota se-Kalteng.

Pawai Ta'ruf yang dimulai dari depan masjid Awaliyah kota Nanga Bulik itu dilepas langsung oleh Bupati Lamandau, Marukan, selaku tuan rumah pelaksanaan FSQ ke-VII, Sabtu (7/7/18) pagi.

"Digelarnya pawai ini sebagai upaya menunjukkan kepada khalayak ramai bahwa Kalteng kaya akan seni budaya Islam yang disesuaikan dengan ciri khas tiap kabupaten/kota," kata Marukan.

orang nomor satu di kabupaten berjuluk Bumi Bahaum Bakuba ini pun berharap pawai Ta'ruf bukan hanya ajang menampilkan kekayaan seni budaya Islam, tapi juga meningkatkan tali silaturahmi antar kabupaten, serta mengenal lebih jauh lagi seni budaya dari masing-masing kabupaten lainnya.

"Mari jadikan momentum ini sebagai pemererat tali silaturahmi antar sesama umat, dan jadikanlah ajang yang seperti ini sebagai sarana untuk menambah wawasan keagamaan," kata Marukan.

Dalam pawai Ta'ruf tersebut turut hadir Asisten I kantor Setda Provinsi Kalteng mewakili Gubernur Sugianto Sabran, Wakil Bupati, Pimpinan DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kalteng, Kapolres Lamadau, seluruh kepala SOPD dan FKPD Lamandau, dan lainnya.

Salah seorang peserta pawai Ta'ruf yang berasal dari Kabupaten Pulang Pisau, Isti mengatakan bahwa, dalam pawai Ta'ruf ini mereka menampilkan kesenian tarian daerah yang diiringi oleh hadrah dan rabbana kemudian properti mobil hias menampilkan miniatur masjid Agung yang ada di kota Pulang Pisau.

"Kami menampilkan segala sesuatu yang bernuansa Islam yang kami miliki serta yang memang sudah menjadi tradisi yang sudah sakral dan memang sudah menjadi kebiasaan masyarakat yang terdapat di tempat kami," kata Isti.

Berdasarkan pantauan, pada acara pawai Ta'ruf tersebut masing-masing 14 kabupaten/kota menampilkan kesenian yang merupakan simbol atau kebiasaan masyarakat dari masing-masing daerah didepan podium kehormatan.

Selain itu ada juga dari peserta pawai Ta'ruf memberikan bingkisan atau cendramata dari masing-masing daerah kepada bupati Lamandau dan tamu undangan lainnya.