Daerah pinggiran jadi fokus program TMMD Palangka Raya

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Program Tentara Nasional Indonesia Manunggal Masuk Desa (TMMD) 2018 di Kota Palangka Raya difokuskan membangun daerah pinggiran di kota setempat.

"Sasaran kegiatan TMMD tersebut berupa kegiatan fisik dan non fisik dalam rangka meningkatkan pelayanan serta mempermudah akses masyarakat daerah terpencil guna meningkatkan roda perekonomian masyarakat," kata Wali Kota Palangka Raya, Dr HM Riban Satia, Selasa.

Pernyataan itu diungkapkan Riban usai pembukaan TMMD 2018 di Kota Palangka Raya dengan sasaran pembangunan di wilayah Kelurahan Sei Gohong, Kecamatan Bukit Batu.

Diantara kegiatan fisik dalam program TMMD 2018 ini seperti peningkatan jalan dan bangunan serta kegiatan non fisik seperti penyuluhan dan pelayanan kesehatan dan KB, penyuluhan kamtibmas, karthutla dan penyuluhan tentang bahaya narkoba.

Dalam TMMD selama 30 hari tersebut anggota yang terlibat berjumlah ratusan orang terdiri dari anggota TNI, Polri, instansi pemerintah kota yang ditambah anggota masyarakat sekitar lokasi.

Wali Kota Palangka Raya dua periode ini mengatakan bahwa TMMD merupakan salah satu langkah tepat dan strategis dalam upaya pemerataan pembangunan.

"TMMD merupakan program lintas sektoral pemerintah dan salah satu bentuk kepedulian TNI dalam upaya percepatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat" kata Riban.

Selanjutnya, Wali Kota Palangka Raya dua periode itu berharap program TMMD dapat menjadi pendorong untuk membantu pemerintah dalam upaya percepatan pembangunan di daerah.

Program TMMD 2018 itu mengambil tema "manunggal membangun karakter generasi milenial`.

Turut hadir Dandim 1016/Palangka Raya Letkol Czi Chandra Adibrata, Wakapolres Palangka Raya Kompol Rofik serta jajaran pejabat pemerintah kota dan Forkopimda lingkup Pemerintah Kota Palangka Raya.

"Tujuan diselenggarakannya TMMD Imbangan tersebut adalah untuk mewujudkan ruang juang, alat juang, kondisi juang dan kemanunggalan TNI-rakyat dalam rangka membantu pemerintah daerah menciptakan kesejahteraan," kata Danrem 102/Panju Panjung Kolonel Inf Harnoto dalam sambutan yang dibacakan wali kota.

Lebih lanjut, TMMD juga merupakan program operasi bhakti TNI dan merupakan kegiatan rutin lintas sektoral yang melibatkan berbagai elemen masyarakat.

"Kegiatan ini disusun secara `bottom up planning` yang melibatkan berbagai instansi dan komponen masyarakat secara bersinergi," kata Riban yang masih membacakan sambutan Danrem.