Wakil Ketua I DPRD Bartim, Ariantho S Muller di Tamiang Layang, Selasa, mengatakan, kalau target yang ingin dicapai yakni secepatnya, sehingga bisa selesai sesuai waktu yang sudah ditentukan.
"Mudah-mudahan bisa selesai dalam bulan ini juga. Target kita secepatnya. Pekan kedua Juli ini sudah clear," kata Ariantho kepada Antara Kalteng.
Sidang paripurna akan dilanjutkan dengan agenda pemandangan umum fraksi, lalu dijadwalkan jawaban kepala daerah atas pemandangam umum fraksi.
Kemudian dilanjutkan pembahasan bersama, terkait hasil LKPJ dengan hasil laporan BPK RI 2017.
Politisi PKPI itu menerangkan pembahasan nantinya dilaksanakan secara maraton antara SKPD yang membidangi dengan DPRD Bartim.
"Jika telah selesai dibahas, maka akan secepatnya dijadikan produk hukum daerah," tandas Ariantho.
Menurutnya, setelah pengesahan Raperda LKPJ Pemerintah Derah Kabupaten Bartim tahun anggaran 2017, maka akan dilanjutkan dengan pembahasan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA) dan Prioritas Plafon Perubahan Anggaran Sementara (PPPAS) dengan menyesuaikan program prioritas tahun ini.
"KUPA dan PPPAS tetap mengacu pada program prioritas dan kita selaku DPRD Bartim akan melaksanakan tugas sesuai amanah yang diemban yakni mengawasi dan budgeting anggarannya serta pengesahannya," tandas Ariantho S Muller.
Selenjutnya, Wakil Bupati Barito Timur, H Suriansyah mengapresiasi dukungan dari lima fraksi pendukung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bartim yang telah menyapaikan pandangan umumnya dan sepakat menindaklanjuti raperda lapiran keuangan pertanggungjawaban (LKPJ) Pemerintah Kabupaten Barito Timur tahun anggaran 2017.
"Pertama-tama, saya mewakili Pemerintah Kabupaten Bartim mengapresiasi dukungan ke lima fraksi pendukung dewan yang telah menyampaikan pemandangan umum dan sepakat menindaklanjuti raperda lapiran keuangan pertanggungjawaban (LKPJ) Pemerintah Kabupaten Barito Timur tahun anggaran 2017," kata H Suriansyah di Tamiang Layang, Selasa.
Kelima fraksi itu adalah Fraksi PDIP dengan juru bicara Janjo Briano, Fraksi PKPI dengan juru bicara Unriu Ngubel, fraksi Demokrat dengan juru bicara Depe, fraksi Golkar dengan juru bicara H Parjono dan fraksi Hanura dengan juru bicara H Rusli.
Menurut H Suriansyah, apa yang telah disampaikan dalam pemandangan fraksi akan ditampung dan dijadikan tambahan pengetahuan dan wawasan untuk menambah ilmu dalam melaksanakan roda pemerintahan kedepan.
H Suriansyah juga berterimakasih atas apresiasi fraksi pendukung dewan terhadap raihan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke dua kalinya dari BPK RI Perwakilan Kalteng.
"Rabu akan kita sampaikan jawaban kepala derah atas pemandangan umum fraksi pendukung dewan tentang Raperda laporan keuangan pertanggungjawaban Pemerintah Kabupaten Bartim tahun anggaran 2017," demikian Suriansyah.
