Perekaman e-KTP di Barut 'jemput bola' datang ke SMA

id disdukcapil barut,ledianto, e-ktp

Perekaman e-KTP di Barut 'jemput bola' datang ke SMA

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Barito Utara, Ledianto. (Istimewa)

Muara Teweh (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Utara, Kalimantan Tengah melakukan perekaman kartu tanda penduduk eletronik (E-KTP) dengan "jemput bola" dengan mendatangi sejumlah SMA atau sederajat di daerah setempat.

"Perekaman dilakukan bagi siswa-siswi yang sudah berumur lebih dari enam belas tahun, di mana? pada saat Pemilihan Umum pada 2019 nanti mereka sudah berumur 17 tahun dan mempunyai hak untuk memilih," kata Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil Barito Utara, Ledianto di Muara Teweh, Rabu.

Menurut dia, menjempu bola ke sekolah di seluruh wilayah Barato Utara untuk melakukan perekaman agar memudahkan dalam memperoleh E-KTP, khususnya bagi pemilih pemula.

Terkait dengan perekaman di seluruh wilayah kabupaten Barito utara, ternyata jumlah yang belum kurang lebih 10.000 jiwa. Yang mana target untuk penyelesaian pada akhir Desember 2018.

"Jadi untuk memenuhi target itu dilakukan `dor to dor` ke setiap SMA atau sederajat untuk mengambil perekeman. Selain itu,? warga yang kebetulan belum memiliki E - KTP juga dilakukan perekaman," katanya.

Dengan target yang sudah ditentukan, maka pihaknya terus mengupayakan perekaman agar seluruhnya dapat tercapai. Untuk pencapaian itu,? maka harus mendatangi wilayah yang dapat dijangkau.

Bila sudah usia wajib E-KTP, tetapi ternyata tidak melakukan perekaman,? maka oleh kementerian akan dikenakan sanksi berupa akan dihapus data dari kependudukan dan terancam tidak dapat memiliki E - KTP, di mana secara otomatis yang bersangkutan sulit mendapatkan haknya.

"Memang rencananya akan ada aturan baru mengenai warga tidak mau membuat E - KTP dan dikhawatirkan akan diberlakukan. Maka ini akan sulit bagi warga mendapatkan fasilitas," ujar Ledianto.