Remaja Barut wakili Kalteng di Istana Merdeka

id paduan suara,perwakilan barut,17 agustus

Remaja Barut wakili Kalteng di Istana Merdeka

Arief Ali Rachman (kanan) dan Keriyati (kedua dari kiri) asal Barito Utara mewakili Kalteng sebagai anggota paduan suara Istana Merdeka Gita Bahana Suara pada 17 Agustus 2018 di Istana Jakarta nanti. (Ist)

Muara Teweh (Antaranews Kalteng)- Dua remaja di Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, terpilih mewakili Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), sebagai anggota paduan suara Istana Merdeka Gita Bahana Suara pada 17 Agustus 2018 di Istana Negara Jakarta.

"Kedua remaja ini terpilih setelah dilakukan seleksi tingkat provinsi Kalteng di Palangka Raya pada 8-10 Juli 2018," kata Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Barito Utara (Barut), Arbaidi di Muara Teweh, Rabu.

Dua orang itu tersebut antara lain Arief Ali Rachman alumni SMKN 1 Muara Teweh yang saat ini bekerja sebagai `cleaning service` pada Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Barito Utara juara I katagori Tenor.

Kemudian Keriyati alumnus SMAN 2 Muara Teweh yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang pentol bakso di Kelurahan Jambu Kecamatan Teweh Baru juara pertama katagori Alto.

Sedangkan juara Alto dua diraih Winda dari Kabupaten Kotawaringin Timur dan juara pertama Bass diraih Gratius dari Kabupaten Murung Raya.

"Jadi ke empat orang termasuk dua remaja dari Barut ini lah yang nantinya menjadi wakili Kalteng sebagai peserta paduan suara GBN di Istana Negara pada 17 Agustus 2018," ujarnya didampingi Pelatih GBN Barito Utara, Puspo Pristiwantoro.

Pihaknya memberikan apresiasi dengan keberhasilan ini dan merupakan prestasi luar biasa serta membanggakan untuk Barut dan Kalteng pada umumnya.

"Mereka ini nanti akan masuk karantina atau pemusatan latihan di Wiladatika Cibubur bersama perwakilan 34 Provinsi di Tanah Air lainnya pada 1-20 Agustus 2018," tambah dia.

Wakil Kalteng ini akan tampil sebagai aubade di Istana Negara pada Hari Kemerdekaan RI, kemudian di DPR-MPR RI, di Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan serta audinse dengan Presiden Joko Widodo dan jajarannya.

"Kita sangat bersyukur dan support untuk mereka karena siswa dan siswi asal Barut yang membanggakan, terima kasih kami sampaikan kepada Tim Pelatih yang sudah bekerja keras untuk membekali mereka semua," lanjut Arbaidi.

Barut pernah mendapatkan juara GBN sampai ke tingkat nasional dan tampil di Istana Merdeka sudah delapan Orang antara lain Puspo Pristiwantoro (2007), Veronica Penilaba (2009), Muhammad Erfani (2013), Hana Aulia dan Nur Afni Munawaroh (2015), Hairul Anwar, Yosefina JT, Yoaneva Aisha (2016) dan Ria Debora Situmeang dan Zola Rifano (2017).