Sampit (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur atau Kotim, Kalimantan Tengah, mendorong para ibu rumah tangga setempat untuk meningkatkan gizi keluarga dengan mengatur menu makanan yang dihidangkan setiap harinya.
"Ibu rumah tangga berperan penting dalam upaya pemenuhan gizi anggota keluarganya, karena mereka yang mengatur menu setiap harinya. Makanya sangat penting bagi ibu rumah tangga memahami tentang makanan dan pemenuhan gizi," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kotawaringin Timur, Jakatan di Sampit, Kamis.
Jakatan mengatakan, pemenuhan gizi keluarga merupakan bagian dari perhatian pemerintah dalam hal ketahanan pangan. Pemerintah terus mendorong masyarakat, khususnya para ibu rumah tangga untuk tidak hanya mengutamakan rasa dalam menyajikan atau mengonsumsi makanan, tetapi lebih penting lagi memperhatikan kecukupan gizi.
Tidak sedikit ibu rumah tangga yang kurang memperhatikan gizi makanan yang disajikan. Akibatnya, gizi anggota keluarganya tidak terpenuhi dengan baik sesuai aturan.
Jakatan menegaskan, makanan bergizi tidak harus mahal. Banyak jenis makanan yang bisa diolah dari bahan yang murah meriah. Untuk itulah perlunya pengetahuan tentang gizi makanan sehingga bisa membuat makanan yang kandungan gizinya mencukupi sesuai standar kesehatan.
Memperbanyak mengonsumsi ikan juga untuk mendukung ketahanan pangan. Ketahanan pangan dan gizi juga penting karena bagian upaya pemenuhan hak atas pangan dan pendukung ketahanan pangan nasional.
"Sangat banyak bahan makanan yang harganya murah tapi kandungan gizinya bagus. Sayur-sayuran dan buah-buahan juga dibutuhkan oleh tubuh kita supaya kebutuhan gizi tercukupi. Kalau anak tidak suka sayur, ibu-ibu bisa mencarikan solusi cara mengolahnya supaya menarik," kata Jakatan.
Dinas Ketahanan Pangan Kotawaringin Timur mengajak masyarakat menerapkan B2SA atau beragam, bergizi, seimbang dan aman. Salah satunya dengan menggelar lomba cipta menu dengan melibat seluruh kecamatan.
Jakatan juga mengajak masyarakat teliti dalam hal keamanan pangan. Konsumen harus cerdas dalam memilih bahan makanan dan makanan yang aman, seperti tidak mengandung pengawet, pewarna dan zat-zat berbahaya lainnya.
Berita Terkait
Penyidik Kejagung geledah rumah Harvey Moeis
Sabtu, 20 April 2024 14:05 Wib
Pemkab Barito Utara perbaiki 114 unit rumah tidak layak huni
Jumat, 19 April 2024 16:03 Wib
600 rumah dan 14 ribu orang di Rusia dievakuasi akibat banjir
Kamis, 18 April 2024 15:01 Wib
Berikut tips ubah rumah minimalis jadi hunian impian dengan kartu kredit BRI
Kamis, 18 April 2024 11:47 Wib
Polisi dalami kasus pembunuhan pria yang terkubur dalam rumah
Rabu, 17 April 2024 12:46 Wib
Polresta Palangka Raya patroli ke rumah kosong cegah aksi pencurian
Senin, 15 April 2024 20:05 Wib
Pencuri bobol rumah pemenangan Prabowo-Gibran
Senin, 15 April 2024 18:18 Wib
Warga Palangka Raya dikagetkan ular piton jatuh dari plafon rumahnya
Jumat, 12 April 2024 23:54 Wib