Dinsos sebut WKSBM Gumas sudah lama 'mati suri'

id dinsos gumas, wksbm gumas

Dinsos sebut WKSBM Gumas sudah lama 'mati suri'

Kepala Dinsos Kabupaten Gumas Budhy (dua dari kanan), didampingi Kabid Pemberdayaan Sosial Yuritae (ujung kiri), dan perwakilan Dinsos Provinsi Kalteng, dan peserta bimtek WKSBM Tahun 2018, di Aula Kantor Dinsos setempat, Selasa (10/7). (Foto Antara Kalteng/Jemmy Kamis)

Kuala Kurun (Antaranews Kalteng) - Kepala Dinsos Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Budhy mengatakan, Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat (WKSBM) Gumas, sudah lama vakum alias "mati suri".

"Dengan demikian pihak dari provinsi datang untuk mendorong para pengurus WKSBM agar lebih pro aktif dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi mereka," kata Kepala Dinsos Kabupaten Gumas Budhy kepada Antaranews Kalteng, Kamis (12/7/18).

Menurutnya, keberadaan WKSBM ini merupakan embrio dari organisasi sosial masyarakat desa/kelurahan, yang tumbuh dan berkembangnya berdasarkan inisiatif masyarakat. Selain itu, organisasi ini juga memiliki peran yang sangat besar dalam perencanaan pembangunan di desa/kelurahan.

"Dalam menjalankan tugasnya, WKSBM ini bisa merumuskan dan menentukan beberapa kebijakan pembangunan di desa/kelurahan, sehingga diharapkan masyarakat dapat meningkatkan kesejahteraan sosialnya," ujarnya.

Untuk WKSBM Kabupaten Gumas, lanjut dia, sudah terbentuk sejak tahun 2014. Memasuki usia keempat, program yang mereka lakukan belum kelihatan jelas. Untuk itu, diharapkan ke depan harus tampak eksistensi WKSBM di tengah-tengah masyarakat.

"Kita sangat mengharapkan adanya eksistensi dari WKSBM, sehingga mampu membantu masyarakat dalam melaksanakan pemberdayaan sosial. Terlebih dengan adanya Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) yang dikucurkan ke setiap desa," tandasnya.

Ia menambahkan, sejauh ini Dinsos Gumas telah mengangkat 12 Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), dan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) yang ada di 127 desa/kelurahan.

"Kita ingin keberadaan mereka akan mampu memberikan pendampingan terhadap semua program dinsos yang masuk di desa/kelurahan, termasuk WKSBM," demikian Budhy.

Sebelumnya pada Selasa (10/7/18) Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) bekerja sama dengan Dinsos Kabupaten Gunung Mas (Gumas) melaksanakan bimbingan teknis (bimtek) Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat (WKSBM) Tahun 2018, yang diikuti oleh perwakilan dari Kecamatan Kurun dan Sepang.

Kabid Pemberdayaan Sosial Yuritae mengatakan, peserta yang mengikuti bimtek WKSBM Tahun 2018 ini berasal dari dua kecamatan yakni Kurun dan Sepang,dimana masing-masing desa diwakili oleh dua orang peserta.

"Untuk Kecamatan Kurun berasal dari Kelurahan Tampang Tumbang Anjir, Desa Tanjung Riu dan Petak Bahandang. Sedangkan Kecamatan Sepang dari Kelurahan Sepang Simin, Desa Sepang Kota, Pamatang Limau, Rabauh, Tampelas, Tanjung Karitak, dan Tewai Baru," katanya.