DPRD Kalteng minta Dishub pantau tingginya harga tiket pesawat

id DPRD Kalteng,Wakil Ketua DPRD Kalteng Heriansyah,Anggota DPRD Kalteng dari dapil II,harga tiket pesawat ke Kalteng tinggi

DPRD Kalteng minta Dishub pantau tingginya harga tiket pesawat

Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalteng, H Heriansyah. (Istimewa)

Bukan hanya ke Palangka Raya, ke Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, dan Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Timur juga tinggi. Ini perlu di pantau. Jangan sampai masyarakat dirugikan
Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - DPRD Kalimantan Tengah, meminta Dinas Perhubungan Provinsi memantau tingginya harga tiket pesawat beberapa pekan terakhir ini.

Wakil Ketua DPRD Kalimantan Tengah, Heriansyah di Palangka Raya Sabtu, mengatakan, berdasarkan informasi harga tiket pesawat dari Jakarta ke Palangka Raya, dan Surabaya ke Palangka Raya paling murah lebih dari Rp1 juta atau dua kali lipat dari harga normal.

"Setahu saya, harga tiket pesawat dari Jakarta ke Palangka Raya hanya sekitar Rp500 ribu hingga Rp700 ribu, dan Surabaya ke Palangka Raya Rp400 ribu sampai Rp500 ribu. Ini perlu dipantau," ucapnya saat dihubungi.

Wakil rakyat dari daerah pemilihan II meliputi Kabupaten Kotawaringin Timur dan Seruyan ini menyarankan, Dishub berkomunikasi dengan pihak Bandara Tjilik Riwut dan maskapai penerbangan yang beroperasi di provinsi ini.

Dia mengatakan langkah tersebut sangat perlu dilakukan, karena sejumlah masyarakat kecewa dan mengeluhkan tingginya harga tiket pesawat dari Jakarta dan Surabaya ke Palangka Raya. Bahkan tingginya harga tersebut masih terjadi sepekan terakhir.

"Bukan hanya ke Palangka Raya, ke Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, dan Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Timur juga tinggi. Ini perlu di pantau. Jangan sampai masyarakat dirugikan," kata Heriansyah.

Menurut Politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini, tingginya harga tiket pesawat ke Kalteng itu pun dapat berdampak kepada tingginya inflasi, dan mengganggu pertumbuhan ekonomi. Sebab, para pebisnis akan berpikir ulang untuk datang ke Kalteng akibat tingginya harga tiket pesawat.

"Perlu dicek juga, apakah harga tiket pesawat tersebut masih di ambang batas tarif yang ditentukan pemerintah. Kalau sudah lebih tinggi, ya harus diambil langkah-langkah. Jangan dibiarkan begitu saja," demikian Heriansyah.