Pelaku ekonomi kreatif diminta bentuk komunitas, untuk apa?

id DPRD Palangka Raya,Nenie A Lambung,Pelaku ekonomi kreatif diminta bentuk komunitas

Pelaku ekonomi kreatif diminta bentuk komunitas, untuk apa?

Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Nenie Adriati Lambung (Foto Antara Kalteng/Ronny NT)

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya, Nenie A Lambung meminta pelaku ekonomi kreatif di kota setempat membentuk komunitas resmi.

"Komunitas yang dibentuk ini juga harus resmi dan dilaporkan kepada pemerintah kota agar instansi terkait semakin mudah dalam memberikan pembinaan dan pendampingan," kata Nenie di Palangka Raya, Jumat.

Menurut politisi PDI Perjuangan itu, pembentukan komunitas akan mampu membuat para pelaku ekonomi kreatif semakin berkembang dan berdaya saing karena adanya wadah untuk saling berkonsultasi yang intensif.

"Ketika pada pelaku ekonomi kreatif secara rutin mengadakan pertemuan antarmereka termasuk pemerintah kota maka akan semakin banyak diskusi yang dilaksanakan. Dengan begitu setidaknya akan semakin membuka wawasan dan gagasan pengembangan usaha," katanya.

Di antara pelaku ekonomi kreatif dimaksud seperti arsitektur, desain interior, desain komunitas visual, desain produk fashion, film, animasi, video, fotografi, kriya, kuliner, musik, penerbitan, periklanan, seni pertunjukan, seni rupa, televisi, dan radio.

Di sisi lain Nenie juga meminta pemerintah kota mengadakan acara rutin tahunan sebagai wadah para pelaku ekonomi kreatif menyalurkan atau mempromosikan usahanya.

"Acara yang dilaksanakan secara rutin juga berbagai bentuk promosi usaha kreatif. Maka kami berharap ada agenda khusus dari pemerintah kota terkait acara tersebut," katanya,

Dia juga meminta pemerintah kota dapat fokus pada pengembangan ekonomi kreatif dan usaha mikro kecil dan menengah untuk mempercepat tumbuhnya pengusaha baru.

Menurut dia, pengembangan ekonomi kreatif ini bisa dilakukan melalui program pembinaan maupun mendorong munculnya wirausahawan yang baru.

Sasaran program ini juga harus diperluas kepada kalangan pemuda dan perguruan tinggi untuk mencetak calon pengusaha muda baru.