Kuala Kurun (Antaranews Kalteng) - Dari 145 lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di wilayah Kabupateng Gunung Mas (Gumas), baru sembilan lembaga saja yang sudah terakreditasi.
"Sembilan PAUD yang terakreditasi itu pada umumnya adalah Taman Kanak-Kanak (TK)," kata Kepala Dinas Dikbud Gumas, HM Rusdi melalui Kasi Peserta Didik dan Dikmas Kabupaten Gumas, Betri Riana di hadapan puluhan tenaga didik PAUD se- Gumas di Kuala Kurun, Jumat (13/7/18).
Ia mengatakan, akreditasi adalah sebuah keharusan dan sangat penting dalam penilaian mutu pendidikan pada setiap lembaga sekolah, tidak terkecuali jalur sekolah pendidikan non formal.
"Sementara itu, untuk Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) sebanyak 9 lembaga dan 2 Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) masih mengikuti proses akreditasi,” katanya.
Ia menambahkan, satuan lembaga yang ada harus pro aktif dalam mengikuti proses akreditasi dan bersaing dalam peningkatan mutu lembaganya masing-masing. "Karena, itu sangat penting untuk meningkatkan mutu pendidikan," tandasnya.
Kegiatan sosialisasi akreditasi PAUD dan Pendidikan Non Formal (PNF) di Kuala Kurun, Kabupaten Gumas, diikuti para tenaga didik PAUD dari beberapa Kecamatan yang tersebar di wilayah Kabuapaten berjuluk Habangkalan Penyang Karuhei Tatau.
Kegiatan tersebut dilaksanakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gumas bekerjasama dengan Badan Akreditasi Nasional (BAN) PAUD dan PNF Provinsi Kalteng.
"Kami mengharapkan, setelah kegiatan ini agar semakin banyak lembaga yang akan mengajukan usulan akreditasi lembaganya," demikian Betri Riana.
Dari 145 PAUD di Gumas, baru 9 PAUD terakreditasi
Kasi Peserta Didik dan Dikmas Dinas Dikbud Kabupaten Gumas, Betri Riana saat menyampaikan sabutan Kepala Dinas Dikbud Gumas, HM Rusdi, Jumat (13/7/18). (Foto Antara Kalteng/Jemmy Kamis)
