Mahasiswa Kotim di perantauan minta perhatian pemerintah daerah

id Mahasiswa Kotim di perantauan minta perhatian pemerintah daerah,Pemkab Kotim,Wakil Bupati,Taufiq Mukri

Mahasiswa Kotim di perantauan minta perhatian pemerintah daerah

Wakil Bupati HM Taufiq Mukri membuka rapat koordinasi satu misi mahasiswa Kotawaringin Timur se-Indonesia di Sampit, Minggu (15/7/2018). (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Mahasiswa asal Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalteng, yang kuliah di luar daerah, meminta diperhatikan oleh pemerintah daerah setempat untuk mendukung kegiatan dan fasilitas penunjang pendidikan mereka.

"Banyak aspirasi dan harapan yang ingin disampaikan mahasiswa kepada pemerintah. Tentunya tujuannya untuk mendukung kelancaran pendidikan mahasiswa di perantauan," kata Ketua Panitia Rapat Koordinasi Satu Visi Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Nur Firman di Sampit, Minggu.

Pelajar dan mahasiswa asal Kotawaringin Timur yang kuliah di luar daerah, menggelar rapat sekaligus halal bihalal di lantai dua kantor Bupati Kotawaringin Timur. Kegiatan ini dihadiri Wakil Bupati HM Taufiq Mukri.

Perwakilan pelajar dan mahasiswa yang hadir adalah mereka yang sedang menempuh pendidikan di Malang, Yogyakarta, Solo dan Banjarmasin. Perwakilan mahasiswa yang kuliah di Palangka Raya tidak hadir dengan alasan sedang ada kegiatan.

Saat sesi dialog, banyak hal yang disampaikan mahasiswa. Di antaranya kendala komunikasi dengan pemerintah daerah, kondisi asrama banyak yang rusak, bantuan kegiatan dan beasiswa serta usulan lainnya.

Firman mengatakan, kegiatan ini merupakan murni keinginan mahasiswa di perantauan untuk menyampaikam aspirasi dan rekomendasi kepada pemerintah daerah. Harapannya agar berbagai aspirasi yang disampaikan bisa diperjuangkan dan dikabulkan.

"Kami berharap kegiatan ini dapat menjembatani aspirasi mahasiswa di luar daerah kepada pemerintah daerah. Banyak kegiatan yang bisa dilaksanakan sebagai bentuk kontribusi mahasiswa kepada daerah dengan dukungan pemerintah," harap Firman.

Wakil Bupati HM Taufiq Mukri mengapresiasi digelarnya rapat koordinasi tersebut. Dia berharap kegiatan itu menjadi pemantik kebersamaan, kekompakan dan satu visi mahasiswa dalam mengembangkan diri dan mendukung kemajuam daerah.

"Ada amanah yang diemban mahasiswa yaitu membawa nama daerah. Jaga nama baik daerah. Amanah kecil disambut dengan kesungguhan besar maka berarti kita menyiapkan diri untuk menyambut amanah yang besar," ujar Taufiq.

Terkait berbagai aspirasi dari mahasiswa, Taufiq mengatakan, pemerintah daerah siap memperjuangkannya sesuai dengan kemampuan daerah. Sumbangsih pemikiran mahasiswa juga akan ditampung dan menjadi perhatian.

Peningkatan fasilitas penunjang seperti asrama, dilakukan secara bertahap. Tahun ini pemerintah daerah sedang menyelesaikan pembangunan asrama mahasiswa di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Pembenahan dan pembangunan asrama mahasiswa di daerah lainnya akan dilakukan bertahap sesuai kemampuan anggaran.