Sistem zonasi sekolah harus diimbangi peningkatan kualitas

id zonasi sekolah,sistem zonasi,tingkatkan kualitas

Sistem zonasi sekolah harus diimbangi peningkatan kualitas

Ilustrasi sejumlah calon siswa duduk di lapangan ketika mengantri untuk mendaftar sekolah.(ANTARA/Lucky.R) (Istimewa)

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Sistem zonasi dalam penerimaan peserta didik baru tahun ajaran 2018 di Kota Palangka Raya perlu diimbangi dengan peningkatan dan pemerataan kualitas serta kuantitas pendidikan di seluruh daerah agar tidak menimbulkan permasalahan.

"Kami menilai zonasi harus tetap jalan sebagai bentuk pemerataan pendidikan dan pemerataan penerimaan siswa. Namun sistem zonasi ini harus dikuti dengan peningkatan kualitas pendidikan," kata Sekretaris Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Rusdiansyah, Senin.

Pada dasarnya sistem zonasi dalam penerimaan peserta didik baru sangat bagus karena sistem ini membawa semangat pemerataan kualitas pendidikan di Indonesia, yang nanti ditingkatkan dengan upaya peningkatan kualitas pendidikan.

Dia menambahkan, melalui penerapan sistem zonasi, pemerintah juga terus berupaya agar ke depan nantinya tidak ada orientasi sekolah favorit maupun tidak favorit.

"Karena secara tidak langsung label sekolah favorit dapat menjadi celah bagi oknum nakal untuk melakukan transaksi jual beli kursi kouta kursi," kata pria yang akrab di sapa Uwah itu.

Untuk itu, dia meminta Wali Kota dan Wali Kota Palangka Raya, termasuk Dinas Pendidikan bisa melakukan pemerataan fasilitas pendidikan di seluruh wilayah ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah ini.

Wali kota dan calon wakil wali kota yang baru nanti melalui program kerjanya diharap mampu melakukan pemenataan fasilitas sekolah.

"Sebab kalau ini bisa dilakukan maka tidak ada masalah lagi jika dalam PPDB diterapkan sistem zonasi karena seluruh daerah sudah merata kualitas dan kuantitas pendidikannya," katanya.

Lebih lanjut, dia mengatakab belum meratanya kualitas dan kuantitas pendidikan di "Kota Cantik" ini karena saat ini selain siswa, kondisi sebaran guru juga menumpuk di wilayah perkotaan.

Keadaan tersebut diminta untuk menjadi perhatian Pemerintah Kota Palangka Raya sehingga nantinya pemerataan kualitas pendidikan kota ini dapat terwujud.