Reformasi internal Polres Kotim menuai hasil positif

id Reformasi internal Polres Kotim menuai hasil positif,DPRD Kotim,Supriadi

Reformasi internal Polres Kotim menuai hasil positif

Wakil Ketua DPRD Kotim H Supriadi bersama Kapolres AKBP Mohammad Rommel dan Bupati H Supian Hadi saat pembentangan kain merah putih di atas Sungai Mentaya, Sabtu (14/7/2018). (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalteng, H Supriadi mengapresiasi reformasi internal di tubuh Polres Kotawaringin Timur, khususnya dalam hal pelayanan kepada masyarakat.

"Kepercayaan masyarakat Kotawaringin Timur terhadap kepolisian di daerah ini cukup tinggi. Ini tentu imbas positif dari perbaikan internal Polri dalam meningkatkan profesionalitas dalam melayani masyarakat," kata Supriadi di Sampit, Senin.

Supriadi mengapresiasi saat ini banyak terobosan yang dilakukan Polres Kotawaringin Timur dalam meningkatkan profesionalitas anggota mereka. Polisi ingin menunjukkan bahwa mereka bukan hanya pelindung, tetapi juga pengayom masyarakat.

Pendekatan yang dilakukan kepada masyarakat juga perlu diapresiasi. Polisi lebih mengedepankan upaya pencegahan dengan melibatkan masyarakat.

Polisi ingin menghilangkan stigma menyeramkan yang selama ini masih sering disematkan masyarakat kepada institusi mereka. Dalam pelayanan, Polres Kotawaringin Timur mengedepankan sikap humanis sehingga masyarakat merasa nyaman.

Seperti saat puncak peringatan Hari Ulang Tahun ke-72 Bhayangkara pekan lalu, Polres Kotawaringin Timur meluncurkan program "Basri Bungas" yaitu Bhabinkamtibmas Santri - Bhabinkamtibmas untuk ngaji dan syiar. Program tersebut dinilai bagus dalam hal pendekatan secara keagamaan.

"Sekarang ini polisi makin dekat dengan masyarakat, sehingga masyarakat juga merasa makin dekat dengan polisi. Ini cara tepat untuk melibatkan masyarakat agar bersama-sama menjaga kondisi keamanan dan ketertiban daerah," kata Supriadi.

Hasil sejumlah survei menunjukkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri terus meningkat. Hal itu tidak berlebihan karena sangat terlihat di lapangan. Jika masih ada polisi yang berperilaku bertolak belakang maka harus segera mengubah sikap.

Kepolisian memiliki peran penting dalam pembangunan daerah. Dengan kondisi daerah yang kondusif, program pembangunan bisa dilaksanakan dengan baik sesuai harapan semua pihak.