Polda Kalteng Pantau aktivitas sejumlah organisasi demi antisipasi terorisme

id polda kalteng ,satgas anti terorisme polda kalteng,wakapolda kalteng,kalimantan tengah

Polda Kalteng Pantau aktivitas sejumlah organisasi demi antisipasi terorisme

Wakapolda Kalteng Brigjen Pol Dedi Prasetyo saat di wawancara awak media, Selasa (17/7/18). (Foto Antara Kalteng/Adi Wibowo)

Sejumlah orang yang baru datang ke Kalteng dan dicurigai akan menyebarkan dan mengajarkan faham radikal, juga terus dipantau. Tidak hanya aktivitas di dunia nyata, di media dalam jaringan (daring) dan komunikasinya dipantau
Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Satuan Tugas Anti Terorisme Polda Kalimantan Tengah memantau sejumlah organisasi sebagai upaya mengantisipasi terorisme beraksi di provinsi ini.

Pemantauan itu perlu dilakukan karena sejumlah organisasi diduga sampai sekarang ini mengajarkan paham radikalisme, kata Wakil Kepala Polisi  Daerah (Wakapolda) Kalteng, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, di Palangka Raya, Selasa (17/7/18).

"Sejumlah orang yang baru datang ke Kalteng dan dicurigai akan menyebarkan dan mengajarkan faham radikal, juga terus dipantau. Tidak hanya aktivitas di dunia nyata, di media dalam jaringan (daring) dan komunikasinya dipantau," tambahnya.

Kondisi di Provinsi Kalteng sampai sekarang ini kondusif. Meskipun begitu, jajaran Polda Kalteng, khususnya Satgas Anti Terosisme tetap siaga dan sigap bergerak kapan pun. Langkah ini dilakukan Polda Kalteng demi memberikan keamanan dan kenyamanan  kepada masyarakat.

Dedi menegaskan bahwa pihaknya tidak segan-segan memberikan tindakan tegas terhadap pihak manapun yang melindungi ataupun terlibat aksi terorisme. Untuk itu, masyarakat Kalteng diminta segera menginformasikan apabila ada mengetahui atau mendengar akan terjadi aksi teror.

"Hal-hal yang sudah kami lakukan itu bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Salah satunya para aksi terorisme tersebut membuat kegaduhan serta membuat masyarakat takut dengan ulah mereka," ucapnya.

Pria yang baru naik pangkat ini pun memastikan, kondisi Kalteng selama pagelaran akbar Asian Games 2018 yang digelar bulan Agustus 2018 di Jakarta dan Palembang, akan tetap kondusif. Sebab, jajaran Polda Kalteng telah melakukan berbagai hal dalam mengantisipasi teror maupu keributan lainnya. 

"Insya Allah hal negatif yang sama-sama kita tidak inginkan tidak akan terjadi di Kalteng. Bahkan anggota kami juga terus mengantisipasi agar hal-hal tersebut tidak muncul dipermukaan dan membuat gaduh situasi keamanan yang ada," demikian Dedi.