Bupati harapkan Barut pertahankan WTP

id bupati barut,nadalsyah,bpk,pertahankan WTP

Bupati harapkan Barut pertahankan WTP

Bupati Barito Utara H Nadalsyah didampingi pejabat setempat berkonsultasi dengan Kepala BPK RI Perwakilan Kalteng Ade Iman Rosmana di Palangka Raya, Selasa. (Foto Dinas Kominfo dan Persandian Barut)

Palangka Raya (Antaranews Kalteng)- Bupati Barito Utara, Kalimantan Tengah, Nadalsyah mengharapkan pemerintah daerah setempat bisa kembali mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

"Kita pada 2018 kembali meraih WTP ke empat secara berturut-turut atas laporan pelaksanaan pengelolaan keuangan daerah tahun 2017," katanya seusai berkoordinasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)RI Perwakilan Kalteng di Palangka Raya, Selasa.

Koordinasi Pemkab Barito Utara ke BPK itu juga didampingi Sekretaris Daerah Pemkab setempat, Jainal Abidin, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Jupriansyah, Kepala Bappeda dan Litbang, Muhlis serta Inspektur Barito Utara, Elpi Epanop yang diterima Kepala BPK RI Kalteng, Ade Iman Rosmana.

Konsultasi itu untuk membahas tindak lanjut dari Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Barito Utara tahun anggaran 2017 sebagai bahan untuk tahun anggaran 2018. 

"Kami mengharapkan Kabupaten Barito Utara kedepannya bisa mempertahankan raihan Opini WTP melalui kerjasama antara seluruh perangkat daerah yang ada di daerah ini dengan tetap mempedomani aturan dan ketentuan yang berlaku serta arahan diberikan BPK RI Perwakilan Kalteng," kata Nadalsyah.

Dia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala BPK RI dan seluruh jajarannya yang telah memberikan arahan dan bimbingan untuk Pemkab Barito Utara lebih baik lagi dalam pengelolaan keuangan daerah.

Pemkab Barito Utara memperoleh opini WTP ini merupakan yang keempat kalinya atau empat tahun berturut-turut sejak kepemimpinan Bupati Nadalsyah.

Opini ini merupakan salah satu gebrakan Pemkab di salah satu kabupaten pedalaman Sungai Barito tersebut.

Sebelumnya Pemkab Barito Utara pernah selama empat tahun berturut-turut meraih hasil buruk yakni disclaimer.