Pengelolaan pasar tradisional Palangka Raya dinilai tak maksimal

id DPRD Palangka Raya,Sigit K Yunianto,pengelolaan pasar tradisional tak maksimal

Pengelolaan pasar tradisional Palangka Raya dinilai tak maksimal

Ketua DPRD Palangka Raya, Sigit K Yunianto. (Foto Antara Kalteng/Rendhik Andika)

...Saat ini banyak ruko di pasar tradisional yang tak dimanfaatkan sehingga PADnya juga tak maksimal
Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K Yunianto menilai pengelolaan pasar tradisional yang dilakukan pemerintah kota setempat belum maksimal.

"Kami minta Disperindag Palangka Raya mengoptimalkan keberadaan pasar tradisional yang ada sehingga Pendapat Asli Daerah (PAD) kita meningkat. Saat ini banyak ruko di pasar tradisional yang tak dimanfaatkan sehingga PADnya juga tak maksimal," katanya di Palangka Raya, Senin.

Diantara pengelolaan pasar tradisional yang dinilai tak maksimal seperti di Pasar Datah Manuah dan Pasar Kahayan Palangka Raya.

Politisi PDI Perjuangan ini pun tengah menanti laporan lengkap pengelolaan pasar tradisional yang telah dilakukan untuk mengetahui PAD dari sektor tersebut.

Dia juga segera meminta Komisi B DPRD "Kota Cantik" selaku mitra Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota melakukan rapat dengar pendapat guna mengetahui kendala pengelolaan pasar tersebut.

Terkait banyaknya ruko yang kosong di pasar tradisional tersebut, Sigit pun meminta pemerintah kota bertindak tegas dengan menggantikan kepemilikan dengan orang yang mau membuka usahanya.

Pihaknya pun meminta pengelola pasar tradisional milik pemerintah untuk memperbaiki manajemen sehingga meningkatkan daya saing. Selain itu agar berinovasi guna meningkatkan jumlah pedagang dan pembeli.

"Maka kalau memang tidak ada aktivitas dagang, untuk apa kepemilikan dipertahankan. Gantikan saja pemiliknya. Yang ingin menempati juga masih banyak. Kalau memang UPT tak mampu mengelola maka serahkan saja pengelolaannya kepada swasta," katanya.